Puluhan UKM Solo bakal ramaikan Inacraft 2019
Kamis, 14 Maret 2019 17:01 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Nur Haryani (Foto: Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Sebanyak 34 usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Solo mendaftar sebagai peserta pergelaran Inacraft 2019 yang akan dilaksanakan pada 24-28 April.
"Saat ini sedang dalam proses kurasi dan dipersiapkan untuk diikutsertakan pada pameran tahunan ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Nur Haryani di Solo, Kamis.
Ia memperkirakan proses kurasi tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu minggu ke depan. Dengan demikian, bisa segera diperoleh UKM mana saja yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Selanjutnya mereka bisa segera mempersiapkan diri, termasuk menyiapkan produk mana saja yang akan dibawa untuk pameran tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk tahun ini bukan hanya produk batik yang akan ditonjolkan oleh para pelaku UKM dari Kota Solo tetapi juga produk kerajinan tangan nonbatik.
"Seperti kerajinan berbahan kayu, East Wood. Salah satu produk yang dibuat yaitu kacamata berbahan limbah kayu," katanya.
Ia mengatakan nantinya para pelaku UMKM yang sudah terkurasi akan menempati 19 stan yang disediakan dan difasilitasi transportasi barang pameran Solo-Jakarta PP.
Ia mengatakan beberapa UKM yang sudah mendaftarkan diri sebagian merupakan peserta lama dan sebagian lagi peserta baru. Meski demikian, ia meminta agar peserta lama membuat inovasi baru.
"Mereka paling tidak bisa menciptakan produk baru sehingga konsumen tidak bosan dengan produk yang itu itu saja," katanya.
Sementara itu, mengenai target transaksi, pihaknya tidak menargetkan angka khusus. Menurut dia, keikutsertaan para pelaku UKM di Inacraft lebih untuk memperluas jaringan pasar.
"Kegiatan ini sifatnya hanya sebagai promosi. Sebagai stimulus perkembangan pasar," katanya.
"Saat ini sedang dalam proses kurasi dan dipersiapkan untuk diikutsertakan pada pameran tahunan ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Nur Haryani di Solo, Kamis.
Ia memperkirakan proses kurasi tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu minggu ke depan. Dengan demikian, bisa segera diperoleh UKM mana saja yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Selanjutnya mereka bisa segera mempersiapkan diri, termasuk menyiapkan produk mana saja yang akan dibawa untuk pameran tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk tahun ini bukan hanya produk batik yang akan ditonjolkan oleh para pelaku UKM dari Kota Solo tetapi juga produk kerajinan tangan nonbatik.
"Seperti kerajinan berbahan kayu, East Wood. Salah satu produk yang dibuat yaitu kacamata berbahan limbah kayu," katanya.
Ia mengatakan nantinya para pelaku UMKM yang sudah terkurasi akan menempati 19 stan yang disediakan dan difasilitasi transportasi barang pameran Solo-Jakarta PP.
Ia mengatakan beberapa UKM yang sudah mendaftarkan diri sebagian merupakan peserta lama dan sebagian lagi peserta baru. Meski demikian, ia meminta agar peserta lama membuat inovasi baru.
"Mereka paling tidak bisa menciptakan produk baru sehingga konsumen tidak bosan dengan produk yang itu itu saja," katanya.
Sementara itu, mengenai target transaksi, pihaknya tidak menargetkan angka khusus. Menurut dia, keikutsertaan para pelaku UKM di Inacraft lebih untuk memperluas jaringan pasar.
"Kegiatan ini sifatnya hanya sebagai promosi. Sebagai stimulus perkembangan pasar," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkot Pekalongan fasilitasi produk kerajinan lokal di Inacraft 2023
02 October 2023 15:45 WIB, 2023
Buka pameran Inacraft 2022, Jokowi ajak masyarakat cintai kerajinan lokal
23 March 2022 10:03 WIB, 2022