Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain timnas Kolombia Jhon Viafara ditangkap atas dugaan mengedarkan narkotika dan dapat diekstradisi ke Amerika Serikat, kata jaksa penuntut umum, Rabu waktu setempat.

Mantan gelandang berusia 40 tahun itu adalah salah satu dari lima orang yang ditangkap sehari sebelumnya di kota Jamundi dan Medellin, dalam operasi gabungan kejaksaan dan kepolisian.

"Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak berwenang AS, para tersangka adalah bagian dari jejaring transnasional yang punya hubungan dengan struktur kriminal Clan del Golfo," kata jaksa menunjuk kartel narkotika terkenal di negeri itu.

Viafara disangka telah mengirimkan kokain lewat speedboat dan wahana semi-kapal selam dari Kolombia ke AS lewat Amerika Tengah dari 2008 sampai 2018.

Dia dijuluki kelompoknya dengan "Footballer" dan bertugas merekrut para penyelundup serta menjalin kontak untuk mengapalkan narkotika ke Amerika Tengah.

Polisi telah menyita 2,5 ton kokain senilai 28 juta dolar AS dari kelompok Viafara pada 2017 dan 2018.

Kelima orang yang ditangkap ini diminta diekstradisi oleh negara bagian Texas, AS, di mana mereka diburu karena mengedarkan narkotika.

Viafara pernah satu musim bermain di Liga Inggris untuk Portsmouth dan setelah dipinjamkan ke Real Sociedad, memperkuat Southampton di liga Championship selama dua musim.

Dia mulai terkenal di negaranya setelah menciptakan satu gol ketika Once Caldas mengalahkan raksasa Argentina Boca Juniors pada final Copa Libertadores 2004.

Dia sudah bermain lebih dari 40 kali untuk Kolombia dengan mencetak satu gol dan memperkuat negaranya pada Copa America 2004 dan 2007. Dia gantung sepatu pada 2015 setelah hampir 20 tahun bermain.

Dia bukan pesepakbola Kolombia pertama yang tertangkap akibat skandal peredaran narkotika.

Mantan bek Diego Leon Osorio divonis lima tahun tahanan rumah Februari lalu karena berusaha menyelundupkan satu kilogram kokain ke Spanyol.

Tahun lalu, mantan pemain Real Madrid dan gelandang Napoli Freddy Rincon juga tersangkut kasus peredaran narkotika dan pencucian uang di Panama.

Kolombia adalah produsen kokain terbesar di dunia yang kebanyakan dilempar ke pasar AS.

Baca juga: Kolombia tunjuk Carlos Queiroz jadi pelatih timnas

Baca juga: John Stones sebut Kolombia "tim terkotor"