2.898 PTPS se-Purbalingga dilantik secara serentak
Senin, 25 Maret 2019 16:37 WIB
Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) se-Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/3/2019), dilantik oleh Penitia Pengawas Kecamatan Karangmoncol di Balai Desa Pekiringan. Pelantikan PTPS ini dilakukan secara serentak di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Purbalingga. (Foto: Dok. Dinkominfo Purbalingga)
Purbalingga (ANTARA) - Sebanyak 2.898 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) se-Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dilantik secara serentak di setiap kecamatan, kata anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antarlembaga Misrad.
"Pelantikan PTPS ini dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). PTPS ini akan bertugas selama satu bulan di wilayah TPS masing-masing," katanya saat menghadiri pelantikan PTPS se-Kecamatan Karangmoncol di Balai Desa Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga, Senin.
Ia mengatakan PPTS bertugas melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan Pemilu Serentak 2010 di lingkungan TPS yang menjadi wilayah tugasnya.
Dalam hal ini, pengawasan tersebut dimulai dari pelaksanaan distribusi logistik pemilu hingga hari H pencoblosan dan penghitungan perolehan suara yang dilaksanakan di TPS.
Selain itu, PPTPS juga dilibatkan dalam pengawasan pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan di lingkungan TPS yang menjadi wilayah tugasnya.
"Kami mengharapkan PTPS bisa bekerja dengan profesional dan selalu menjaga integritas di manapun jajaran pengawas bertugas," katanya.
Dalam hal ini, jumlah anggota Panwascam di Kabupaten Purbalingga sebanyak 54 orang yang tersebar di 18 kecamatan, sedangkan pengawas tingkat desa/kelurahan sebanyak 239 orang.
Lebih lanjut, Misrad mengakui jika dalam perekrutan PTPS, pihaknya menemui sedikit kesulitan terutama dalam hal usia yang dibatasi minimal 25 tahun.
Padahal, kata dia, generasi muda Purbalingga yang berusia di atas 25 tahun banyak yang merantau ke luar kabupaten itu.
"Kalau untuk persyaratan ijazah minimal SMA atau sederajat, kami tidak mengalami kesulitan. Kami berterima kasih kepada seluruh anggota Panwascam dan pengawas tingkat desa yang telah bekerja untuk merekrut PTPS," katanya.
Ia mengharapkan semua langkah yang telah dilakukan akan menjadikan Pemilu Serentak 2019 berjalan lebih baik, lebih bermartabat, serta menghasilkan para pemimpin yang kredibel dan mempunyai integritas bagi kemakmuran bangsa Indonesia," katanya.
"Pelantikan PTPS ini dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). PTPS ini akan bertugas selama satu bulan di wilayah TPS masing-masing," katanya saat menghadiri pelantikan PTPS se-Kecamatan Karangmoncol di Balai Desa Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga, Senin.
Ia mengatakan PPTS bertugas melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan Pemilu Serentak 2010 di lingkungan TPS yang menjadi wilayah tugasnya.
Dalam hal ini, pengawasan tersebut dimulai dari pelaksanaan distribusi logistik pemilu hingga hari H pencoblosan dan penghitungan perolehan suara yang dilaksanakan di TPS.
Selain itu, PPTPS juga dilibatkan dalam pengawasan pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan di lingkungan TPS yang menjadi wilayah tugasnya.
"Kami mengharapkan PTPS bisa bekerja dengan profesional dan selalu menjaga integritas di manapun jajaran pengawas bertugas," katanya.
Dalam hal ini, jumlah anggota Panwascam di Kabupaten Purbalingga sebanyak 54 orang yang tersebar di 18 kecamatan, sedangkan pengawas tingkat desa/kelurahan sebanyak 239 orang.
Lebih lanjut, Misrad mengakui jika dalam perekrutan PTPS, pihaknya menemui sedikit kesulitan terutama dalam hal usia yang dibatasi minimal 25 tahun.
Padahal, kata dia, generasi muda Purbalingga yang berusia di atas 25 tahun banyak yang merantau ke luar kabupaten itu.
"Kalau untuk persyaratan ijazah minimal SMA atau sederajat, kami tidak mengalami kesulitan. Kami berterima kasih kepada seluruh anggota Panwascam dan pengawas tingkat desa yang telah bekerja untuk merekrut PTPS," katanya.
Ia mengharapkan semua langkah yang telah dilakukan akan menjadikan Pemilu Serentak 2019 berjalan lebih baik, lebih bermartabat, serta menghasilkan para pemimpin yang kredibel dan mempunyai integritas bagi kemakmuran bangsa Indonesia," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024