Jakarta (ANTARA) - Toyota mengumumkan peluncuran RAV4 generasi baru yang akan dijual mulai pekan depan di Jepang dengan target penjualan 3.000 unit per bulan.

Generasi pertama RAV4 lahir pada 1994 dengan mengusung keunggulan penggerak empat roda (4WD) untuk keperluan off-road. Dalam perjalanannya, RAV4 kemudian berkembang menjadi kendaraan utilitas perkotaan hingga menjadi mobil untuk keluarga muda.

"Kami ingin mengembangkan mobil yang merangsang rasa penasaran pelanggan, menginspirasi keinginan mereka untuk mencoba sesuatu yang baru dan untuk mendapat kegembiraan berkendara di mana saja, kapan saja, dan sejauh yang mereka bisa," kata Kepala Insinyur Pengembangan Model, Yoshikazu Saeki, dalam laman resmi Toyota, Rabu (10/4).

RAV4 dikembangkan dengan perpaduan konsep kekuatan dan kecanggihan dari sebuah SUV, menciptakan ruang bagasi luas, dan kinerja kendaraan yang mumpuni berkat sistem penggerak 4WD terbaru.

Desain kabin model ini juga ditinggikan demi menambah kenyamanan penumpang. Paket keselamatan Toyota Safety Sense terbaru juga sudah menjadi fitur standar di semua model RAV4.

Sistem AWD Dynamic Torque Vectoring pertama di dunia juga digunakan pada model ini, diklaim dapat memberikan sistem kemudi yang presisi dan stabil karena mengadopsi mekanisme vektor torsi, yang secara independen mendistribusikan tenaga ke roda belakang kiri dan kanan sesuai kondisi jalanan.

Sistem itu juga dapat menghentikan sistem penggerak 4WD saat tidak diperlukan sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Baca juga: 7 mobil baru pencuri perhatian di New York Auto Show
Baca juga: Toyota RAV4 2019 debut di New York, begini tampilannya