Jakarta (ANTARA) - Petinju Amerika Serikat, Jarrell Miller menegaskan bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan obat terlarang dan akan mengajukan banding atas keputusan yang mencabut izinnya bertinju menyusul hasil positif dalam tes doping menjelang perebutan gelar kelas berat dengan petinju Inggris Anthony Joshua.

Miller, yang akan bertarung melawan juara dunia WBA, IBF, WBO, dan IBO, Joshua pada 1 Juni nanti di New York, menulis di akun Instagram-nya yang dia hancurkan setelah mendengar lisensi tinju dicabut di Negara Bagian New York.

"Saya tidak pernah secara sengaja mengambil zat terlarang dan ketika saya mengetahui berita tadi malam saya benar-benar terkejut," kata Miller di Instagram seperti dikutip Reuters, Jumat.

Miller juga mengatakan tes itu adalah tes sukarela yang dengan senang hati dia lakukan dan hasilnya diumumkan satu minggu setelah tes sukarela lain yang dia lakukan dan di tes pertama ini, Miller mengklaim benar-benar bersih.

"Tim saya dan saya berdiri untuk integritas, kesopanan dan kejujuran dan bersama-sama kita akan berjuang untuk melawan ini dengan semua yang kita miliki!", tulis Miller.

Kubu Miller sendiri telah meminta sampel B untuk diuji, dan jika sampel itu kembali negatif, Miller dapat mengajukan permohonan lisensi lagi.

ESPN melaporkan bahwa Miller telah dites dan ditengarai positif memakai zat terlarang GW1516, yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan dan membantu atlet membakar lemak.

"Ingat, jangan percaya semua yang anda dengar dan lihat. Fakta akan menang dan saya akan dibenarkan," kata Miller.

"Aku tidak punya sesuatu untuk disembunyikan dan kebenaran akan diketahui sendiri," demikian dilansir Reuters.