Jakarta (ANTARA) - Badan intelijen Amerika Serikat (CIA) menuduh Huawei Technologies didanai oleh badan keamanan China, tuduhan baru yang harus dihadapi perusahaan tersebut, demikian menurut The Times yang dilansir Reuters.

CIA menuduh Huawei mendapatkan dana dari Komisi Keamanan Nasional China, Tentara Pembebasan Rakyat dan sebuah cabang ketiga dari jaringan intelijen China, tulis The Times dengan mengutip sumber.

Huawei dalam laporan The Times membantah tuduhan tersebut.

"Huawei tidak berkomentar untuk tuduhan tidak berdasar yang juga disokong bukti nol dari sumber anonim," kata perwakilan Huawei.

Sementara itu, CIA dan Kementerian Luar Negeri China tidak berkomentar atas isu tersebut.

Tuduhan terhadap Huawei tersebut terjadi di tengah perang dagang Washington dengan Beijing. AS pernah mencurigai perangkat Huawei digunakan untuk spionase.

Huawei menyatakan kekhawatiran tersebut tidak berdasar.

Pihak berwenang di AS menyelidiki Huawei karena dugaan pelanggaran sanksi.

Desember lalu, seorang pemimpin di Huawei, sekaligus anak pendiri perusahaan tersebut, Meng Wanzhou, ditangkap di Kanada atas perintah AS karena kasus penipuan.

Dia membantah tuduhan tersebut, ayahnya Ren Zhengfei menyatakan penangkapan tersebut bermotif politis, demikian seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Bos Huawei Meng Wanzhou pakai perangkat Apple saat ditangkap
Baca juga: Huawei layangkan gugatan terhadap pemerintah AS