Wonosobo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah,  jadi nomine (unggulan) penerima anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2019, kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo Bagyo Sarastono.

Bagyo di Wonosobo, Minggu (28/4), menuturkan WTN merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

"Kami optimistis Wonosobo mampu meraihnya. Berbagai inovasi dalam pengelolaan transportasi sudah dilakukan, antara lain menjadikan jalur tengkorak Kledung-Kertek yang selama ini rawan kecelakaan, sekarang sudah terang benderang dengan pemasangan lampu penerangan jalan umum yang memadai," katanya.

Selain itu, katanya, inovasi berupa terminal keselamatan di jalur yang sama untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan fatal karena kondisi buruk rem kendaraan.

Belum lama ini, katanya, Dinas Perkimhub Kabupaten Wonosobo telah melakukan survei untuk penetapan titik Terminal Keselamatan Jalan demi mengurangi kecelakaan berkendaraan khususnya jalur tengkorak Sindoro-Sumbing atau Kledung-Kertek.

Menurut dia, nantinya di setiap terminal keselamatan jalan tersebut kendaraan akan dipasang alat pendeteksi dini sebagai bagian dari "early warning system" (EWS) agar segera diketahui apabila terjadi kerusakan atau malfungsi di bagian vital kendaraan, seperti rem maupun kampas koplingnya.

Kemudian, rencana untuk studi kelayakan light rail transit (LRT) Wonosobo menuju Dieng pola kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) juga diakui menjadi salah satu unggulan dalam penilaian WTN 2019.

Menurut dia, ketiga inovasi tersebut menjadi daya tarik bagi dewan juri, termasuk dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X Jateng-DIY yang menilai tim Dinas Perkimhub Kabupaten Wonosobo kompak dalam menjawab berbagai pertanyaan.

Dalam penilaian tersebut, katanya, tim Dinas Perkimhub Kabupaten Wonosobo diwakili Sekretaris Dinas Joko Widodo, Kepala UPT PKB dan Penguji Kendaraan serta sejumlah pejabat lainnya.