Samsung dan Huawei jadi ponsel terlaris kuartal I 2019
Kamis, 2 Mei 2019 10:18 WIB
Seorang perempuan berjalan melewati toko Huawei di Beijing, China, 29 Januari 2019. (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta (ANTARA) - Huawei mengungguli Apple di pasar ponsel pada kuartal pertama tahun ini, perusahaan asal China tersebut menduduki tempat kedua di bawah Samsung.
Data lembaga International Data Corporation (IDC), mengumumkan Huawei mengapalkan 310,8 juta ponsel secara global dalam tiga bulan pertama 2019. Meski pun besar, jumlah tersebut turun 6,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, dikutip dari Reuters, Rabu.
"Semakin jelas Huawei fokus ke pertumbuhan mereka dalam perangkat mobile, dengan ponsel pintar sebagai yang utama," kata direktur bagian perangkat mobile IDC, Ryan Ryeith, dikutip dari AFP.
Pengapalan ponsel terbanyak nomor satu versi IDC masih diraih oleh Samsung.
Secara global, pengiriman ponsel pintar menurun selama enam kuartal berturut-turut. Tapi, Huawei tumbuh dari segi pengiriman sebanyak 50 persen atau sejumlah 59,1 juta unit.
Samsung juga turut mengalami penurunan sebesar 8,1 persen atau sejumlah 71,9 juta unit di kuartal pertama.
Sementara itu, bagi Apple, kuartal pertama 2019 merupakan periode yang menantang. iPhone 30,2 persen dari tahun lalu, sebanyak 36,4 juta unit.
Menurut Manajer Riset IDC, Anthony Scarsella, iPhone terbaru berharga lebih mahal, tapi hanya sedikit menawarkan pembaruan.
"Selain itu, penundaan handset 5G bisa jadi membuat konsumen menunggu hingga jaringan dan perangkat tersedia pada 2020," kata dia.
Baca juga: Inggris bakal batasi penerapan 5G Huawei
Baca juga: Huawei rilis perangkat 5G otomotif pertama di dunia
Baca juga: Pendapatan Huawei naik 39 persen
Data lembaga International Data Corporation (IDC), mengumumkan Huawei mengapalkan 310,8 juta ponsel secara global dalam tiga bulan pertama 2019. Meski pun besar, jumlah tersebut turun 6,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, dikutip dari Reuters, Rabu.
"Semakin jelas Huawei fokus ke pertumbuhan mereka dalam perangkat mobile, dengan ponsel pintar sebagai yang utama," kata direktur bagian perangkat mobile IDC, Ryan Ryeith, dikutip dari AFP.
Pengapalan ponsel terbanyak nomor satu versi IDC masih diraih oleh Samsung.
Secara global, pengiriman ponsel pintar menurun selama enam kuartal berturut-turut. Tapi, Huawei tumbuh dari segi pengiriman sebanyak 50 persen atau sejumlah 59,1 juta unit.
Samsung juga turut mengalami penurunan sebesar 8,1 persen atau sejumlah 71,9 juta unit di kuartal pertama.
Sementara itu, bagi Apple, kuartal pertama 2019 merupakan periode yang menantang. iPhone 30,2 persen dari tahun lalu, sebanyak 36,4 juta unit.
Menurut Manajer Riset IDC, Anthony Scarsella, iPhone terbaru berharga lebih mahal, tapi hanya sedikit menawarkan pembaruan.
"Selain itu, penundaan handset 5G bisa jadi membuat konsumen menunggu hingga jaringan dan perangkat tersedia pada 2020," kata dia.
Baca juga: Inggris bakal batasi penerapan 5G Huawei
Baca juga: Huawei rilis perangkat 5G otomotif pertama di dunia
Baca juga: Pendapatan Huawei naik 39 persen
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Smartfren gandeng Huawei percepat pertumbuhan digital melalui Cloud
21 February 2023 19:56 WIB, 2023
XL Axiata dan Huawei raih penghargaan pada TM Forum 2022 Catalyst Awards
04 October 2022 13:58 WIB, 2022
Kolaborasi XL Axiata-Huawei, terapkan teknologi terbaru untuk perbesar kapasitas jaringan
28 September 2022 21:58 WIB, 2022
Samsung bakal luncurkan lebih awal ponsel andalan untuk saingi Huawei
09 November 2020 13:13 WIB, 2020
Huawei Mobile Services berikan kenyamanan bagi pengguna telepon pintar Huawei
07 August 2020 10:08 WIB, 2020
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023