Masjid Istiqlal direnovasi dengan anggaran Rp465 miliar
Kamis, 16 Mei 2019 12:34 WIB
Dokumentasi. Renovasi Masjid Istiqlal pada 2012. (Foto: ANTARA/Ali Qital)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid (BPPMI) Asep Saepudin menyampaikan bahwa renovasi yang dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta tidak akan mengganggu pelaksanaan ibadah yang dilakukan masyarakat di masjid tersebut, termasuk saat Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Ibadah (jamaah) tidak akan terganggu, karena masjid ini menampung 200 ribu orang di lantai utama dan nyambung ke lantai dua. Saat renovasi kapasitasnya akan sama, hanya bagian basement saja tidak digunakan untuk shalat, karena memang saat Idul Fitri tidak ada yang shalat di sana," ujar Asep di Jakarta, Kamis.
Justru, lanjut Asep, pihak pengelola masjid akan melakukan persiapan lebih untuk menyambut jamaah pada perayaan Idul Fitri nanti.
"Saat Idul Fitri persiapannya akan lebih ditingkatkan lagi, keamanannya juga ditingkatkan karena untuk menyambut jamaah," ujarnya.
Asep menambahkan, fungsi rekreasi pada halaman masjid seperti taman, air mancur, hingga plasa juga diyakini akan tetap terjaga.
Pemerintah menggelontorkan Rp465 miliar untuk merenovasi masjid yang berdiri sejak 41 tahun lalu itu.
Biaya renovasi masjid tersebut diambil dari pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2019-2020.
Menurut Asep, terdapat tiga filosofi yang mendasari renovasi masjid berkapasitas 200.000 orang ini.
"Pertama adalah Hablumminallah, di mana renovasi dilakukan di gedung utama sebagai tempat ibadah. Kedua, Hablumminannas, dengan plasa dan tempat rekreasi jamaah bisa lebih aman lagi. Terakhir Hablumminalalamin yaitu lingkungan. Semua perizinan yang menyangkut cagar budaya sudah aman," papar Asep.
Ia meyakinkan kepada jamaah Masjid Istiqlal, bahwa ciri khas Masjid Nasional Republik Indonesia ini tidak akan berubah.
"Saya yakinkan kepada pencinta Masjid Istiqlal bahwa khas dari arsitek Frederich Silaban tidak akan berubah," tukasnya.
"Ibadah (jamaah) tidak akan terganggu, karena masjid ini menampung 200 ribu orang di lantai utama dan nyambung ke lantai dua. Saat renovasi kapasitasnya akan sama, hanya bagian basement saja tidak digunakan untuk shalat, karena memang saat Idul Fitri tidak ada yang shalat di sana," ujar Asep di Jakarta, Kamis.
Justru, lanjut Asep, pihak pengelola masjid akan melakukan persiapan lebih untuk menyambut jamaah pada perayaan Idul Fitri nanti.
"Saat Idul Fitri persiapannya akan lebih ditingkatkan lagi, keamanannya juga ditingkatkan karena untuk menyambut jamaah," ujarnya.
Asep menambahkan, fungsi rekreasi pada halaman masjid seperti taman, air mancur, hingga plasa juga diyakini akan tetap terjaga.
Pemerintah menggelontorkan Rp465 miliar untuk merenovasi masjid yang berdiri sejak 41 tahun lalu itu.
Biaya renovasi masjid tersebut diambil dari pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2019-2020.
Menurut Asep, terdapat tiga filosofi yang mendasari renovasi masjid berkapasitas 200.000 orang ini.
"Pertama adalah Hablumminallah, di mana renovasi dilakukan di gedung utama sebagai tempat ibadah. Kedua, Hablumminannas, dengan plasa dan tempat rekreasi jamaah bisa lebih aman lagi. Terakhir Hablumminalalamin yaitu lingkungan. Semua perizinan yang menyangkut cagar budaya sudah aman," papar Asep.
Ia meyakinkan kepada jamaah Masjid Istiqlal, bahwa ciri khas Masjid Nasional Republik Indonesia ini tidak akan berubah.
"Saya yakinkan kepada pencinta Masjid Istiqlal bahwa khas dari arsitek Frederich Silaban tidak akan berubah," tukasnya.
Pewarta : Sella Panduarsa Gareta
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus menyalurkan subsidi listrik untuk masjid dan marbot Rp3,98 miliar
18 December 2025 16:25 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB
Ahmad Luthfi lakukan peletakan batu pertama renovasi masjid RSUD Dr Moewardi
03 November 2025 17:04 WIB
CRM Awards VI di UMS jadi ajang prestasi cabang, ranting, dan Masjid Muhammadiyah
12 October 2025 21:05 WIB
Kemenag Surakarta inisiasi Gerakan Lintas Agama Selamatkan Bumi melalui GEMARI
24 September 2025 19:50 WIB
Ratusan orang ikuti doa bersama untuk Indonesia di Masjid Kauman Semarang
01 September 2025 22:36 WIB