KPAI: Sebaiknya jangan mudik jika naik sepeda motor bersama anak
Kamis, 30 Mei 2019 1:46 WIB
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati (kanan), bersama dua komisioner KPAI yang lain, Ai Maryati Solihah (kiri) dan Susianah (tengah) saat jumpa pers mudik ramah anak di Jakarta, Rabu (29/5/2019). (ANTARA/Dewanto Samodro)
Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan orang tua lebih baik tidak mengajak anaknya mudik menggunakan sepeda motor bila perjalanannya cukup jauh.
"Sarana mudik gratis cukup banyak. Lebih baik tidak mudik bersama anak jika dengan sepeda motor," kata Retno dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Rabu.
Retno mengatakan mudik menggunakan sepeda motor bisa membahayakan anak. Orang tua perlu mempertimbangkan keselamatan anak sebelum memutuskan mudik menggunakan sepeda motor bersama anak.
Sementara itu, komisioner KPAI yang lain, Ai Maryati Solihah mengatakan selain faktor keamanan, pemudik tidak boleh melupakan faktor kenyamanan, termasuk kenyamanan anak.
"Seringkali, anak dipandang sebagai subjek yang tidak utuh sehingga orang tua membiarkan anak duduk terlalu lama di sepeda motor," tuturnya.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling tidak aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh, termasuk untuk mudik.
"Bila terjadi kecelakaan, badan pengendara sepeda motor dan penumpangnya akan langsung bertabrakan dengan kendaraan lain dan jalan," katanya.
Karena itu, Kementerian Perhubungan selalu berupaya menekan angka pemudik menggunakan sepeda motor, salah satunya dengan memberikan subsidi bagi pemudik untuk naik bus, kereta atau kapal laut.
"Jadi orangnya naik bus, kereta atau kapal laut, sementara sepeda motornya diangkut juga menggunakan bus, kereta atau kapal juga," katanya.
KPAI mengadakan jumpa pers tentang mudik ramah anak menghadirkan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi.
Hadir pada acara itu Ketua KPAI Susanto, Wakil Ketua Rita Pranawati, serta tiga komisioner, yaitu Retno Listyarti, Susianah, dan Ai Maryati Solihah.
"Sarana mudik gratis cukup banyak. Lebih baik tidak mudik bersama anak jika dengan sepeda motor," kata Retno dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Rabu.
Retno mengatakan mudik menggunakan sepeda motor bisa membahayakan anak. Orang tua perlu mempertimbangkan keselamatan anak sebelum memutuskan mudik menggunakan sepeda motor bersama anak.
Sementara itu, komisioner KPAI yang lain, Ai Maryati Solihah mengatakan selain faktor keamanan, pemudik tidak boleh melupakan faktor kenyamanan, termasuk kenyamanan anak.
"Seringkali, anak dipandang sebagai subjek yang tidak utuh sehingga orang tua membiarkan anak duduk terlalu lama di sepeda motor," tuturnya.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling tidak aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh, termasuk untuk mudik.
"Bila terjadi kecelakaan, badan pengendara sepeda motor dan penumpangnya akan langsung bertabrakan dengan kendaraan lain dan jalan," katanya.
Karena itu, Kementerian Perhubungan selalu berupaya menekan angka pemudik menggunakan sepeda motor, salah satunya dengan memberikan subsidi bagi pemudik untuk naik bus, kereta atau kapal laut.
"Jadi orangnya naik bus, kereta atau kapal laut, sementara sepeda motornya diangkut juga menggunakan bus, kereta atau kapal juga," katanya.
KPAI mengadakan jumpa pers tentang mudik ramah anak menghadirkan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi.
Hadir pada acara itu Ketua KPAI Susanto, Wakil Ketua Rita Pranawati, serta tiga komisioner, yaitu Retno Listyarti, Susianah, dan Ai Maryati Solihah.
Pewarta : Dewanto Samodro
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag Jateng sampaikan CTC pada Konsolidasi Nasional Program Kerukunan Umat Beragama
07 November 2024 13:21 WIB
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
31 October 2024 15:13 WIB
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
12 October 2024 15:38 WIB
Kemenag Jateng ikuti sosialisasi Istigosah bersama dan deklarasi Pesantren Ramah Anak
08 October 2024 14:50 WIB