Liverpool juara Liga Champions
Minggu, 2 Juni 2019 4:06 WIB
Penyerang Liverpool Divock Origi merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur dalam partai final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Susana Vera)
Jakarta (ANTARA) - Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions seusai menjinakkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam partai final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu dini hari WIB.
Keunggulan cepat lewat eksekusi penalti Mohamed Salah baru bisa digandakan Divock Origi pada menit ke-87 untuk memastikan kemenangan tersebut, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil itu mengantarkan Liverpool meraih trofi keenam Liga Champions mereka dan pelatih Juergen Klopp akhirnya menyudahi "kesialannya" dalam final ketiga kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Liverpool unggul cepat lewat eksekusi penalti Salah saat laga baru berjalan dua menit. Penalti itu berawal dari vonis wasit Damir Skomina yang memutuskan Moussa Sissoko menyentuh bola dengan tangannya saat berusaha menghalangi umpan silang Sadio Mane ketika pertandingan baru berjalan 23 detik.
Sejak itu Tottenham lebih banyak memiliki bola tapi tak kunjung mampu menciptakan peluang berarti, sebaliknya dua tendangan spekulasi bek Liverpool Trent Alexander-Arnol dan Andy Robertson justru menebar ancaman.
Sayang tendangan Alexander-Arnold pada menit ke-16 masih melenceng dan bola tembakan Robertson bisa ditepis kiper Hugo Lloris sehingga skor 1-0 bagi Liverpool bertahan hingga turun minum.
Liverpool kembali memasuki babak kedua dengan membombardir pertahanan Tottenham, namun tembakan Salah di dalam kotak penalti bisa dihalau Jan Vertonghen, Lloris bereaksi cepat terhadap umpan silang Robertson dan tendangan spekulasi Fabinho masih membentur bek lawan sebelum diamankan Lloris.
Pada menit ke-58, Klopp memutuskan untuk menarik keluar Roberto Firmino yang tak cukup aktif di laga tersebut digantikan Origi, pahlawan penentu kelolosan Liverpool ke final, demi mengubah komposisi lini serang mereka.
Keputusan itu disusul masuknya James Milner menggantikan pahlawan kemenangan Liverpool atas Barcelona yang lainnya Georginio Wijnaldum pada menit ke-62.
Tujuh menit setelah merumput, Milner memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan Liverpool saat menerima bola di dalam kotak penalti namun tembakan kaki kirinya melenceng tipis dari gawang.
Sementara itu, Tottenham yang mulai di ambang kehabisan waktu memperoleh peluang pada menit ke-73, namun bola tembakan Bamidele Alli masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Alisson Becker.
Dua menit kemudian, Son Heung-min berusaha merangsek ke dalam kotak penalti hanya untuk mendapati bolanya direbut dan disapu oleh bek tengah Liverpool Virgil van Dijk.
Tottenham terus menekan Liverpool, namun Alisson melakukan dua penyelamatan penting beruntun atas tembakan jarak jauh Heung-min dan lantas mengamankan percobaan kesempatan kedua dari Lucas Moura.
Tim besutan Mauricio Pochettino terus berupaya merangsek masuk ke pertahanan Liverpool hingga memperoleh tendangan bebas dalam situasi berbahaya pada menit ke-80, namun eksekusi Christian Eriksen berhasil dimentahkan oleh Alisson.
Di tengah upaya keras Tottenham untuk bangkit dari ketertinggalan, Liverpool justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-87 lewat Origi.
Berawal dari situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi sempurna oleh para pemain Tottenham, Joel Matip menyodorkan bola kepada Origi yang berdiri cukup bebas untuk menyasar tiang jauh dan mencetak gol yang hampir pasti membawa Liverpool juara.
Usai gol tersebut, Klopp segera memilih untuk menebalkan pertahanan demi menjaga keunggulan dua gol dengan memasukkan bek Joe Gomez menggantikan Mane.
Tottenham berusaha mencari gol di sisa waktu yang ada, namun sepanjang masa injury time tembakan Danny Rose, Heung-min maupun Eriksen bisa dijinakkan dengan sangat baik oleh Alisson demi menjaga skor 2-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose; Moussa Sissoko (Eric Dier), Harry Winks (Lucas Moura); Bamidele Alli (Fernando Llorente), Christian Eriksen, Son Heung-min; Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Divock Origi), Sadio Mane (Joe Gomez)
Pelatih: Juergen Klopp
Keunggulan cepat lewat eksekusi penalti Mohamed Salah baru bisa digandakan Divock Origi pada menit ke-87 untuk memastikan kemenangan tersebut, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil itu mengantarkan Liverpool meraih trofi keenam Liga Champions mereka dan pelatih Juergen Klopp akhirnya menyudahi "kesialannya" dalam final ketiga kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Liverpool unggul cepat lewat eksekusi penalti Salah saat laga baru berjalan dua menit. Penalti itu berawal dari vonis wasit Damir Skomina yang memutuskan Moussa Sissoko menyentuh bola dengan tangannya saat berusaha menghalangi umpan silang Sadio Mane ketika pertandingan baru berjalan 23 detik.
Sejak itu Tottenham lebih banyak memiliki bola tapi tak kunjung mampu menciptakan peluang berarti, sebaliknya dua tendangan spekulasi bek Liverpool Trent Alexander-Arnol dan Andy Robertson justru menebar ancaman.
Sayang tendangan Alexander-Arnold pada menit ke-16 masih melenceng dan bola tembakan Robertson bisa ditepis kiper Hugo Lloris sehingga skor 1-0 bagi Liverpool bertahan hingga turun minum.
Liverpool kembali memasuki babak kedua dengan membombardir pertahanan Tottenham, namun tembakan Salah di dalam kotak penalti bisa dihalau Jan Vertonghen, Lloris bereaksi cepat terhadap umpan silang Robertson dan tendangan spekulasi Fabinho masih membentur bek lawan sebelum diamankan Lloris.
Pada menit ke-58, Klopp memutuskan untuk menarik keluar Roberto Firmino yang tak cukup aktif di laga tersebut digantikan Origi, pahlawan penentu kelolosan Liverpool ke final, demi mengubah komposisi lini serang mereka.
Keputusan itu disusul masuknya James Milner menggantikan pahlawan kemenangan Liverpool atas Barcelona yang lainnya Georginio Wijnaldum pada menit ke-62.
Tujuh menit setelah merumput, Milner memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan Liverpool saat menerima bola di dalam kotak penalti namun tembakan kaki kirinya melenceng tipis dari gawang.
Sementara itu, Tottenham yang mulai di ambang kehabisan waktu memperoleh peluang pada menit ke-73, namun bola tembakan Bamidele Alli masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Alisson Becker.
Dua menit kemudian, Son Heung-min berusaha merangsek ke dalam kotak penalti hanya untuk mendapati bolanya direbut dan disapu oleh bek tengah Liverpool Virgil van Dijk.
Tottenham terus menekan Liverpool, namun Alisson melakukan dua penyelamatan penting beruntun atas tembakan jarak jauh Heung-min dan lantas mengamankan percobaan kesempatan kedua dari Lucas Moura.
Tim besutan Mauricio Pochettino terus berupaya merangsek masuk ke pertahanan Liverpool hingga memperoleh tendangan bebas dalam situasi berbahaya pada menit ke-80, namun eksekusi Christian Eriksen berhasil dimentahkan oleh Alisson.
Di tengah upaya keras Tottenham untuk bangkit dari ketertinggalan, Liverpool justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-87 lewat Origi.
Berawal dari situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi sempurna oleh para pemain Tottenham, Joel Matip menyodorkan bola kepada Origi yang berdiri cukup bebas untuk menyasar tiang jauh dan mencetak gol yang hampir pasti membawa Liverpool juara.
Usai gol tersebut, Klopp segera memilih untuk menebalkan pertahanan demi menjaga keunggulan dua gol dengan memasukkan bek Joe Gomez menggantikan Mane.
Tottenham berusaha mencari gol di sisa waktu yang ada, namun sepanjang masa injury time tembakan Danny Rose, Heung-min maupun Eriksen bisa dijinakkan dengan sangat baik oleh Alisson demi menjaga skor 2-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose; Moussa Sissoko (Eric Dier), Harry Winks (Lucas Moura); Bamidele Alli (Fernando Llorente), Christian Eriksen, Son Heung-min; Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Divock Origi), Sadio Mane (Joe Gomez)
Pelatih: Juergen Klopp
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024