Cerita Rian dan Annisa merayakan Lebaran saat Australia Open
Jumat, 7 Juni 2019 7:41 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ditemui usai latihan jelang Piala Sudirman di PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/5/2019). (Antara/Kuntum Khaira Riswan.)
Jakarta (ANTARA) - Dua pebulutangkis Indonesia berbagi cerita pengalamannya merayakan Idul Fitri di tengah-tengah jadwal pertandingan turnamen Crown Group Australia Open yang berlangsung 4 hingga 9 Juni 2019 di Quaycentre, Sydney, Australia.
Kedua pebulutangkis tersebut, yaitu Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pemain dari sektor ganda putra dan Annisa Saufika dari sektor ganda campuran.
Bagi Rian, ini merupakan kali pertamanya merayakan Lebaran saat jadwal pertandingan. Meskipun sedih karena jauh dari keluarga, di sisi lain, Rian juga mengaku senang punya pengalaman merayakan Lebaran di luar negeri.
“Ini pertama kali Lebaran jauh dari keluarga. Biasanya bareng keluarga terus. Rasanya pasti sedih, karena biasanya kumpul sama-sama. Tapi jadi ada pengalaman baru, bisa merasakan Lebaran di luar negeri,” kata Rian seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org, Kamis.
Sementara itu, senada dengan Rian, Annisa juga merasa sedih karena kali ini harus kembali merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga. Lima tahun lalu, Annisa merayakan Lebaran di tengah jadwal pertandingan turnamen bulu tangkis Singapore International Challenge.
“Sedih banget rasanya. Waktu sholat berasa mau nangis karena inget keluarga. Selain itu juga ada beda zona waktu, jadi tidak bisa langsung video call sama keluarga di Indonesia,” tutur Annisa.
Meskipun demikian, dia tetap merasa beruntung karena usai menunaikan shalat Ied, dia diajak berkunjung ke apartemen kakaknya Frengky Wijaya Putra (pemain ganda putra) untuk menikmati hidangan khas Lebaran.
“Untungnya, disini ada orang Indonesia, yaitu kakaknya Frengky. Setelah shalat Ied, saya diajak ke apartemennya untuk mekan ketupat dan opor,” ungkap Annisa.
Tepat pada hari raya Idul Fitri, dia menambahkan, bersama dengan Rian, keduanya melaksanakan shalat Ied di Masjid Auburn Gallipoli, Sydney, Australia disela-sela jadwal pertandingannya.
Dalam turnamen Australia Open 2019, langkah Rian dan Fajar Alfian terhenti di babak pertama karena dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Seo Sung Jae dalam tiga gim dengan skor 21-17, 13-21, 19-21.
Sedangkan Annisa dan Akbar Bintang Cahyono terhenti di babak dua usai ditaklukkan oleh pasangan asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam dua gim dengan skor 16-21, 14-21.
Kedua pebulutangkis tersebut, yaitu Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pemain dari sektor ganda putra dan Annisa Saufika dari sektor ganda campuran.
Bagi Rian, ini merupakan kali pertamanya merayakan Lebaran saat jadwal pertandingan. Meskipun sedih karena jauh dari keluarga, di sisi lain, Rian juga mengaku senang punya pengalaman merayakan Lebaran di luar negeri.
“Ini pertama kali Lebaran jauh dari keluarga. Biasanya bareng keluarga terus. Rasanya pasti sedih, karena biasanya kumpul sama-sama. Tapi jadi ada pengalaman baru, bisa merasakan Lebaran di luar negeri,” kata Rian seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org, Kamis.
Sementara itu, senada dengan Rian, Annisa juga merasa sedih karena kali ini harus kembali merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga. Lima tahun lalu, Annisa merayakan Lebaran di tengah jadwal pertandingan turnamen bulu tangkis Singapore International Challenge.
“Sedih banget rasanya. Waktu sholat berasa mau nangis karena inget keluarga. Selain itu juga ada beda zona waktu, jadi tidak bisa langsung video call sama keluarga di Indonesia,” tutur Annisa.
Meskipun demikian, dia tetap merasa beruntung karena usai menunaikan shalat Ied, dia diajak berkunjung ke apartemen kakaknya Frengky Wijaya Putra (pemain ganda putra) untuk menikmati hidangan khas Lebaran.
“Untungnya, disini ada orang Indonesia, yaitu kakaknya Frengky. Setelah shalat Ied, saya diajak ke apartemennya untuk mekan ketupat dan opor,” ungkap Annisa.
Tepat pada hari raya Idul Fitri, dia menambahkan, bersama dengan Rian, keduanya melaksanakan shalat Ied di Masjid Auburn Gallipoli, Sydney, Australia disela-sela jadwal pertandingannya.
Dalam turnamen Australia Open 2019, langkah Rian dan Fajar Alfian terhenti di babak pertama karena dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Seo Sung Jae dalam tiga gim dengan skor 21-17, 13-21, 19-21.
Sedangkan Annisa dan Akbar Bintang Cahyono terhenti di babak dua usai ditaklukkan oleh pasangan asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam dua gim dengan skor 16-21, 14-21.
Pewarta : Rr. Cornea Khairany
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024