Eki raih perunggu tolak peluru Asian GP
Sabtu, 8 Juni 2019 14:08 WIB
Atlet putri Indonesia Eki Febri Ekawati. (ANTARA /Sigid Kurniawan) (ANTARA /Sigid Kurniawan/)
Jakarta (ANTARA) - Atlet Indonesia Eki Febri Ekawati meraih medali perunggu pada Asian Athletics Grand Prix seri kedua di Chongqing, China, Jumat malam waktu setempat.
Dikutip dari Instagram PASI Pusat, Sabtu, Eki Febri menempati posisi ketiga dengan hasil tolakan 15,25 meter.
Posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China, berturut-turut Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan yang menghasilkan tolakan 16,73 meter.
Pada nomor lainnya Indonesia belum berhasil menambah medali yakni pada lari estafet 4x100m yang terdiri atas Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Joko Kuncoro Adi dan Bisma, menduduki peringkat keempat dengan catatan waktu 39,79 detik, begitu pula Eko Rimbawan pada nomor 100m juga di peringkat empat dengan waktu 10,48 detik.
Sedangkan atlet lompat jauh Maria Londa berada di peringkat enam dengan hasil lompatan 6,03 meter.
Sebelumnya pada seri pertama, Selasa (4/6) tim estafet 4x100m berhasil menyumbang medali perunggu.
Timnas estafet putra yang beranggotakan Bayu Kertanegara, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, dan Adi Ramli Sidiq membukukan catatan waktu 39,61 detik, di bawah Thailand 39,13 detik dan China 38,93 detik.
Dikutip dari Instagram PASI Pusat, Sabtu, Eki Febri menempati posisi ketiga dengan hasil tolakan 15,25 meter.
Posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China, berturut-turut Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan yang menghasilkan tolakan 16,73 meter.
Pada nomor lainnya Indonesia belum berhasil menambah medali yakni pada lari estafet 4x100m yang terdiri atas Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Joko Kuncoro Adi dan Bisma, menduduki peringkat keempat dengan catatan waktu 39,79 detik, begitu pula Eko Rimbawan pada nomor 100m juga di peringkat empat dengan waktu 10,48 detik.
Sedangkan atlet lompat jauh Maria Londa berada di peringkat enam dengan hasil lompatan 6,03 meter.
Sebelumnya pada seri pertama, Selasa (4/6) tim estafet 4x100m berhasil menyumbang medali perunggu.
Timnas estafet putra yang beranggotakan Bayu Kertanegara, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, dan Adi Ramli Sidiq membukukan catatan waktu 39,61 detik, di bawah Thailand 39,13 detik dan China 38,93 detik.
Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ketidakhadiran Pejabat KPK , karena Menunggu Proses Hukum di MK, kata Febri
26 October 2017 13:41 WIB, 2017
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 ditutup meriah, 2.000 pelari ikuti fun run dan dorong UMKM
18 December 2025 11:55 WIB
Gubernur: Borobudur Marathon masuk dalam Elite Label jadikan Jateng ikon marathon dunia
16 November 2025 17:35 WIB
Kontingen Jabar masih kokoh di puncak perolehan medali PON Bela Diri Kudus 2025
21 October 2025 9:42 WIB