Zohri cedera, batal tampil di China
Sabtu, 8 Juni 2019 17:50 WIB
Sprinter Lalu Muhammad Zohri mengibarkan Bendera Merah Putih usai meraih medali perak Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Senin (22/4/2019). (Tim media PB PASI)
Jakarta (ANTARA) - Atlet lari cepat nasional Lalu Muhammad Zohri batal ikut serta membela Indonesia dalam nomor sprint 100 meter di kejuaaan Asian Grand Prix 2019 di ChongQing China.
"Manusia tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri batal turun membela Indonesia di Asian Grand Prix yang digelar di ChongQing 4-7 Juni 2019," tulis KONI NTB melalui akun resmi Instagramnya, Sabtu.
Dalam penjelasannya disebutkan bahwa atlet asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sebelummya mengalami cedera dan belum sembuh menjelang berlangsungnya seri kedua Asian Grand Prix pada 7 Juni.
Hal tersebut cukup disayangkan mengingat sprinter kelahiran Lombok Utara itu rela untuk tidak berlebaran di kampung halaman demi memperjuangkan tim estafet Indonesia merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Meski mengecewakan, namun kabar baik juga diterima dari salah satu nomor atletik yang dilombakan dalam seri kedua kejuaraan tersebut.
Atlet tolak peluru Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali perunggu pada pertandinga di Jumat malam waktu setempat, dengan menempati posisi ketiga melalui hasil tolakan 15,25 meter.
Adapun posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China berturut-turut, yaitu Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan 16,73 meter.
"Manusia tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri batal turun membela Indonesia di Asian Grand Prix yang digelar di ChongQing 4-7 Juni 2019," tulis KONI NTB melalui akun resmi Instagramnya, Sabtu.
Dalam penjelasannya disebutkan bahwa atlet asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sebelummya mengalami cedera dan belum sembuh menjelang berlangsungnya seri kedua Asian Grand Prix pada 7 Juni.
Hal tersebut cukup disayangkan mengingat sprinter kelahiran Lombok Utara itu rela untuk tidak berlebaran di kampung halaman demi memperjuangkan tim estafet Indonesia merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Meski mengecewakan, namun kabar baik juga diterima dari salah satu nomor atletik yang dilombakan dalam seri kedua kejuaraan tersebut.
Atlet tolak peluru Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali perunggu pada pertandinga di Jumat malam waktu setempat, dengan menempati posisi ketiga melalui hasil tolakan 15,25 meter.
Adapun posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China berturut-turut, yaitu Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan 16,73 meter.
Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polres Grobogan catat 4.385 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Candi
01 December 2025 13:46 WIB
KSBN sebagai jembatan antara warisan budaya masa lalu dan inovasi seni masa kini
18 November 2025 8:56 WIB
Operasi Zebra Candi diharapkan mampu turunkan jumlah kecelakaan dan tingkatkan disiplin lalu lintas
17 November 2025 12:27 WIB
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB
Pameran batik instalasi di Solo angkat perjalanan batik dari masa ke masa
20 September 2025 21:07 WIB
Sambut Hari Keselamatan Lalin, Astra Tol Cipali kampanyekan berkendara aman
12 September 2025 16:19 WIB
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 ditutup meriah, 2.000 pelari ikuti fun run dan dorong UMKM
18 December 2025 11:55 WIB
Gubernur: Borobudur Marathon masuk dalam Elite Label jadikan Jateng ikon marathon dunia
16 November 2025 17:35 WIB
Kontingen Jabar masih kokoh di puncak perolehan medali PON Bela Diri Kudus 2025
21 October 2025 9:42 WIB