Komidi putar PRJ ambruk, diduga alami kerusakan mesin
Rabu, 12 Juni 2019 14:46 WIB
Seorang pegiat wahana komidi putar mengayun wahana permainan di kawasan Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi Selatan, Minggu (9/6/2019). Wahana permainan tradisional ini menjadi primadona di arena "Hiburan Rakyat 7" Cikiwul yang diadakan hingga tanggal 12 Juni 2019. ANTARA FOTO/Paramayuda/ama.
Jakarta (ANTARA) - Kerusakan mesin diduga menjadi penyebab ambruknya wahana komidi putar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Senin malam.
Mesin komidi putar yang mati secara mendadak itu menyebabkan besi penyangga wahana tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk.
"Mesinnya mati mendadak, (komidi putar) akhirnya berhenti dan ambruk," kata Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ambruknya komidi putar ini menyebabkan empat orang pengunjung PRJ menderita luka ringan.
"Hanya luka lecet-lecet saja," tuturl Syaiful singkat.
Keempat korban luka dalam peristiwa tersebut yakni, Ita (41) yang mengalami luka lecet di bagian mata kaki sebelah kanan, Nisa (30) yang mengalami luka memar pada bagian tangan, Jumaidi (30) yang menderita luka lecet pada lutut bagian kiri dan seorang anak bernama Noval (12) yang mengalami bengkak pada bagian tangan kiri.
Peristiwa ini kini masih dalam penanganan petugas dari Polsek Kemayoran.
Mesin komidi putar yang mati secara mendadak itu menyebabkan besi penyangga wahana tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk.
"Mesinnya mati mendadak, (komidi putar) akhirnya berhenti dan ambruk," kata Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ambruknya komidi putar ini menyebabkan empat orang pengunjung PRJ menderita luka ringan.
"Hanya luka lecet-lecet saja," tuturl Syaiful singkat.
Keempat korban luka dalam peristiwa tersebut yakni, Ita (41) yang mengalami luka lecet di bagian mata kaki sebelah kanan, Nisa (30) yang mengalami luka memar pada bagian tangan, Jumaidi (30) yang menderita luka lecet pada lutut bagian kiri dan seorang anak bernama Noval (12) yang mengalami bengkak pada bagian tangan kiri.
Peristiwa ini kini masih dalam penanganan petugas dari Polsek Kemayoran.
Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB