Mark Zuckerberg tahu masalah keamanan Facebook?
Kamis, 13 Juni 2019 16:23 WIB
Ilustrasi Facebook. (Antaranews.com)
Jakarta (ANTARA) - CEO Facebook Mark Zuckerberg dikabarkan sebenarnya mengetahui tentang praktik keamanan platform jejaring sosial tersebut, yang lantas banyak menuai kritik.
Reuters, melansir Wall Street Journal pada Rabu (12/6), melaporkan informasi tersebut diketahui dari sejumlah surel Facebook Inc, yang belum pernah dilihat oleh wartawan.
Informasi itu didapat dari sumber anonim yang menyatakan sejumlah surel tersebut "menunjukkan koneksi CEO Mark Zuckerberg terhadap praktik privasi mereka yang berpotensi bermasalah".
Federal Trade Center (FTC) menyelidiki kasus dugaan Facebook secara tidak sah membagikan informasi milik 87 juta pengguna layanan mereka dengan firma konsultan Inggris, Cambridge Analytica, yang kini sudah tidak beroperasi.
Baca juga: Perangkat video Facebook Portal hadir tahun ini
FTC dan Departemen Kehakiman, yang menjalankan undang-undang anti-monopoli di Amerika Serikat, juga menyelidiki perusahaan lain yaitu Apple Inc, Amazon.com Inc, dan Alphabet Inc, terkait kemungkinan perusahaan-perusahaan itu menyalahgunakan kekuatan mereka.
Facebook menyatakan mereka bersikap kooperatif dengan investigasi FTC hingga saat ini dan memberikan puluhan ribu dokumen, berkas, dan surel yang diperlukan.
"Facebook dan eksekutifnya, termasuk Mark, untuk mematuhi undang-undang yang berlaku. Mark dan pegawai Facebook lainnya tidak mungkin melanggar kewajiban perusahaan di bawah perintah FTC," kata juru bicara Facebook.
Baca juga: Facebook Portal janjikan banyak fitur baru
Reuters, melansir Wall Street Journal pada Rabu (12/6), melaporkan informasi tersebut diketahui dari sejumlah surel Facebook Inc, yang belum pernah dilihat oleh wartawan.
Informasi itu didapat dari sumber anonim yang menyatakan sejumlah surel tersebut "menunjukkan koneksi CEO Mark Zuckerberg terhadap praktik privasi mereka yang berpotensi bermasalah".
Federal Trade Center (FTC) menyelidiki kasus dugaan Facebook secara tidak sah membagikan informasi milik 87 juta pengguna layanan mereka dengan firma konsultan Inggris, Cambridge Analytica, yang kini sudah tidak beroperasi.
Baca juga: Perangkat video Facebook Portal hadir tahun ini
FTC dan Departemen Kehakiman, yang menjalankan undang-undang anti-monopoli di Amerika Serikat, juga menyelidiki perusahaan lain yaitu Apple Inc, Amazon.com Inc, dan Alphabet Inc, terkait kemungkinan perusahaan-perusahaan itu menyalahgunakan kekuatan mereka.
Facebook menyatakan mereka bersikap kooperatif dengan investigasi FTC hingga saat ini dan memberikan puluhan ribu dokumen, berkas, dan surel yang diperlukan.
"Facebook dan eksekutifnya, termasuk Mark, untuk mematuhi undang-undang yang berlaku. Mark dan pegawai Facebook lainnya tidak mungkin melanggar kewajiban perusahaan di bawah perintah FTC," kata juru bicara Facebook.
Baca juga: Facebook Portal janjikan banyak fitur baru
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mark Zuckerberg Tawarkan Jaringan Internet Daerah Terpencil Indonesia
23 November 2016 14:03 WIB, 2016
Zuckerberg dan Istri siapkan Tiga Miliar Dolar AS dana Riset Medis
22 September 2016 10:25 WIB, 2016
Meski Capek dan Kepanasan, Zuckerberg Menikmati"Blusukan" dengan Jokowi
13 October 2014 15:18 WIB, 2014
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023