Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan Tim Merah Putih mengandalkan tiga sektor dalam turnamen Blibli Indonesia Open 2019 yang akan diselenggarakan pada 16 hingga 21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

“Ganda putra tentu masih jadi andalan lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tapi saya juga menaruh harapan besar pada sektor tunggal putra dan ganda campuran,” kata Susy melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Di sektor tunggal putra, menurut dia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan grafik penampilan yang meningkat. Jonatan meraih gelar juara di turnamen New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019. Sedangkan Anthony menjadi runner up di Singapore Open 2019 dan Australia Open 2019.

Sementara itu, di sektor ganda campuran yang diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Susi berharap agar kedua pasangan tersebut tampil lebih baik, apalagi dengan adanya dukungan penonton di negeri sendiri.

Praveen/Melati merupakan runner-up India Open 2019, New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019. Sedangkan Hafiz/Gloria memenangi Thailand Open 2018 dan menjadi runner-up di German Open 2019.

“Ganda campuran tetap punya peluang untuk jadi juara, meskipun Praveen/Melati masih belum berhasil meraih gelar tersebut. Mudah-mudahan dengan menjadi tuan rumah, mereka jadi lebih percaya diri, lebih semangat dan lebih mau membuktikan diri. Untuk Hafiz/Gloria, power-nya harus ditambah lagi,” ujar Susy.

Di ganda putri dan tunggal putri, Susi masih memiliki keyakinan bahwa kedua sektor tersebut berpotensi untuk membuat kejutan dengan mengalahkan lawan yang lebih diunggulkan.

“Untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu, kekuatan dan ketahanan mereka harus ditambah lagi. Untuk tunggal putri, memang menjadi sektor yang paling ketinggalan. Kami akui itu. Namun kami terus mengupayakan berbagai cara untuk bisa mendongkrak prestasi tunggal putri,” ungkap Susy.

Blibli Indonesia Open 2019 akan diselenggarakan mulai 16 hingga 21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain dalam turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu mencapai 1.250 juta dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Salam perpisahan untuk Lee dari atlet badminton internasional

Baca juga: Pecinta bulu tangkis serbu tiket Blibli Indonesia Open 2019