Pelatih Vanuatu: Beto penyerang yang pintar
Minggu, 16 Juni 2019 12:20 WIB
Pesepak bola timnas Indonesia Alberto Goncalves melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Vanuatu pada pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). Timnas Indonesia menang dengan skor 6-0. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Vanuatu Paul Munster memuji kualitas pemain timnas Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves yang disebutnya penyerang pintar.
"Dia pemain yang pintar. Saya juga seorang penyerang ketika bermain, jadi saya bisa menilai pergerakannya di lapangan," kata Munster usai menghadapi Indonesia dalam pertandingan persahabatan FIFA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6).
Menurut pria asal Irlandia Utara tersebut, Beto yang mencetak empat gol ke gawang timnya untuk membawa Indonesia menang 6-0 berhasil menunjukkan bahwa dirinya pesepak bola yang berpengalaman.
Apalagi, penampilan 'striker' berumur 38 tahun itu juga didukung dengan penampilan apik rekan-rekannya.
Seluruh pemain timnas Indonesia, Munster melanjutkan, berperfoma sangat bagus dalam pertandingan itu.
"Pemain Indonesia, meski kelahiran tahun 1991 atau 1992, telah memiliki sederet pengalaman. Kondisi fisik mereka juga bagus," kata dia.
Keempat gol Beto dicetak pada menit kedua, 47', 60' dan 65'. Adapun dua gol lain dihadirkan oleh Evan Dimas (18', 74').
"Dia pemain yang pintar. Saya juga seorang penyerang ketika bermain, jadi saya bisa menilai pergerakannya di lapangan," kata Munster usai menghadapi Indonesia dalam pertandingan persahabatan FIFA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6).
Menurut pria asal Irlandia Utara tersebut, Beto yang mencetak empat gol ke gawang timnya untuk membawa Indonesia menang 6-0 berhasil menunjukkan bahwa dirinya pesepak bola yang berpengalaman.
Apalagi, penampilan 'striker' berumur 38 tahun itu juga didukung dengan penampilan apik rekan-rekannya.
Seluruh pemain timnas Indonesia, Munster melanjutkan, berperfoma sangat bagus dalam pertandingan itu.
"Pemain Indonesia, meski kelahiran tahun 1991 atau 1992, telah memiliki sederet pengalaman. Kondisi fisik mereka juga bagus," kata dia.
Keempat gol Beto dicetak pada menit kedua, 47', 60' dan 65'. Adapun dua gol lain dihadirkan oleh Evan Dimas (18', 74').
Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024