Huawei siapkan strategi untuk OS Hongmeng pengganti Android
Minggu, 16 Juni 2019 19:34 WIB
OS Hongmeng dari Huawei (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA) - Huawei mengembangkan sistem operasi sendiri bernama Hongmeng setelah kemitraan mereka dengan Google Android berakhir akibat larangan Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan perusahaan China.
Huawei mendaftarkan merk dagang Hongmeng di lembaga yang mengurus hak kekayaan intelektual Peru, Indecopi pada 27 Mei, dikutip dari Reuters. Indecopi menyatakan mereka perlu lebih banyak informasi dari Huawei sebelum perusahaan tersebut bisa mendaftarkan merk dagang Hongmeng.
Indecopi tidak memberikan rincian mengenai dokumen tersebut, namun menyatakan Huawei perlu menunggu hingga sembilan bulan.
Konsumen ponsel Huawei di Peru berjumlah sekitar 5,5 juta.
Data dari World Intellectual Property (WIPO) yang diperoleh Reuters menunjukkan Huawei Technologies Co Ltd berencana mendaftarkan merk dagang Hongmeng ke sembilan negara, termasuk di benua Eropa.
Huawei sudah mengajukan berkas antara lain ke Kamboja, Kanada, Selandia Baru dan Korea Selatan.
Wakil direktur komunikasi Huawei, Andrew Willliamson menyatakan Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti sistem operasi.
"Kemungkinan kami akan membuat merk dagang," kata Williamson.
Belum banyak yang diketahui tentang OS Hongmeng, namun, Huawei akan menggunakan perangkat lunak tersebut di ponsel pintar, laptop, robot hingga televisi di mobil.
Baca juga: Huawei tunda peluncuran ponsel lipat Mate X
Baca juga: Huawei diam-diam resmikan lab 5G di Seoul
Baca juga: Nokia lihat peluang di balik kasus Huawei
Huawei mendaftarkan merk dagang Hongmeng di lembaga yang mengurus hak kekayaan intelektual Peru, Indecopi pada 27 Mei, dikutip dari Reuters. Indecopi menyatakan mereka perlu lebih banyak informasi dari Huawei sebelum perusahaan tersebut bisa mendaftarkan merk dagang Hongmeng.
Indecopi tidak memberikan rincian mengenai dokumen tersebut, namun menyatakan Huawei perlu menunggu hingga sembilan bulan.
Konsumen ponsel Huawei di Peru berjumlah sekitar 5,5 juta.
Data dari World Intellectual Property (WIPO) yang diperoleh Reuters menunjukkan Huawei Technologies Co Ltd berencana mendaftarkan merk dagang Hongmeng ke sembilan negara, termasuk di benua Eropa.
Huawei sudah mengajukan berkas antara lain ke Kamboja, Kanada, Selandia Baru dan Korea Selatan.
Wakil direktur komunikasi Huawei, Andrew Willliamson menyatakan Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti sistem operasi.
"Kemungkinan kami akan membuat merk dagang," kata Williamson.
Belum banyak yang diketahui tentang OS Hongmeng, namun, Huawei akan menggunakan perangkat lunak tersebut di ponsel pintar, laptop, robot hingga televisi di mobil.
Baca juga: Huawei tunda peluncuran ponsel lipat Mate X
Baca juga: Huawei diam-diam resmikan lab 5G di Seoul
Baca juga: Nokia lihat peluang di balik kasus Huawei
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kolaborasi Google Lens dan Canva perkaya pembelajaran prakarya rekayasa kelas XI
05 December 2024 13:46 WIB
Dirjen IKP : Koran bertahan selama kedepankan jurnalisme berkualitas
01 February 2023 20:52 WIB, 2023
Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah
18 July 2022 13:16 WIB, 2022
Ikuti google maps, seorang pemudik tersesat sampai kawasan hutan Karawang Jabar
30 April 2022 20:17 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023