Tiga komoditas pangan di pasar murah diserbu warga
Rabu, 19 Juni 2019 15:40 WIB
Suasana kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Polres Kudus di Lapangan Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/6). (Foto : Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Tiga bahan pokok komoditas pangan bersubsidi yang dijual di pasar murah yang digelar Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menjadi rebutan warga setempat, Rabu.
Ketiga komoditas yang diminati masyarakat tersebut, yakni beras, gula, dan minyak goreng, selain ada komoditas lain yang disediakan.
Adapun harga jual beras per 5 kilogram hanya Rp35.000, gula pasir dijual Rp10.000/kg, dan minyak goreng dijual Rp10.000 per liter.
Pasar murah yang digelar di Lapangan Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, mampu menyedot masyarakat dari berbagai daerah.
Novi warga asal Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, mengakui sengaja datang ke pasar murah karena tertarik dengan harga tiga komoditas yang ditawarkan sangat murah, dibandingkan harga jual di pasaran.
Ia mengakui memborong ketiga komoditas tersebut, meskipun harus antre panjang untuk bisa membeli masing-masing komoditas tersebut.
Harga jual beras di pasaran, kata dia, per kilogramnya bisa mencapai 12.500/kg, demikian halnya harga jual minyak goreng di pasaran bisa mencapai Rp12.000, dan gula pasir di pasaran dijual Rp12.000/kg.
Baca juga: Warga mampu diminta tidak belanja di pasar murah Solo
Sutarmi, warga lainnya mengakui tidak peduli dengan cuaca panas demi mendapatkan tiga komoditas yang dijual murah tersebut.
Untuk bisa mendapatkan ketiga komoditas tersebut, dia mengaku sengaja datang lebih awal karena stok yang tersedia juga terbatas.
"Buktinya, baru dimulai pukul 08.00 WIB semua komoditas habis terjual pada pukul 09.30 WIB," ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengungkapkan kegiatan pasar murah itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara.
Ia mengungkapkan kegiatan pasar murah itu untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kebetulan bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah tentunya membutuhkan biaya untuk sekolah anaknya.
Kegiatan pasar murah tersebut, katanya, selain didukung Dinas Perdagangan Kudus juga didukung sejumlah pasar swalayan di Kudus.
Adapun stok untuk beras sebanyak 2 ton, minyak goreng 1.000 kilogram, gula pasir 1 ton, mi instan 100 karton, serta elpiji 3 kg 270 tabung.
Semua komoditas yang tersedia, kata dia, dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran.
Elpiji 3 kg juga diminati masyarakat karena harganya hanya Rp15.500 per tabung dan mi instan dijual Rp80.000 per karton.
Baca juga: 80 gerai ramaikan pasar murah Pemkot Magelang
Ketiga komoditas yang diminati masyarakat tersebut, yakni beras, gula, dan minyak goreng, selain ada komoditas lain yang disediakan.
Adapun harga jual beras per 5 kilogram hanya Rp35.000, gula pasir dijual Rp10.000/kg, dan minyak goreng dijual Rp10.000 per liter.
Pasar murah yang digelar di Lapangan Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, mampu menyedot masyarakat dari berbagai daerah.
Novi warga asal Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, mengakui sengaja datang ke pasar murah karena tertarik dengan harga tiga komoditas yang ditawarkan sangat murah, dibandingkan harga jual di pasaran.
Ia mengakui memborong ketiga komoditas tersebut, meskipun harus antre panjang untuk bisa membeli masing-masing komoditas tersebut.
Harga jual beras di pasaran, kata dia, per kilogramnya bisa mencapai 12.500/kg, demikian halnya harga jual minyak goreng di pasaran bisa mencapai Rp12.000, dan gula pasir di pasaran dijual Rp12.000/kg.
Baca juga: Warga mampu diminta tidak belanja di pasar murah Solo
Sutarmi, warga lainnya mengakui tidak peduli dengan cuaca panas demi mendapatkan tiga komoditas yang dijual murah tersebut.
Untuk bisa mendapatkan ketiga komoditas tersebut, dia mengaku sengaja datang lebih awal karena stok yang tersedia juga terbatas.
"Buktinya, baru dimulai pukul 08.00 WIB semua komoditas habis terjual pada pukul 09.30 WIB," ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengungkapkan kegiatan pasar murah itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara.
Ia mengungkapkan kegiatan pasar murah itu untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kebetulan bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah tentunya membutuhkan biaya untuk sekolah anaknya.
Kegiatan pasar murah tersebut, katanya, selain didukung Dinas Perdagangan Kudus juga didukung sejumlah pasar swalayan di Kudus.
Adapun stok untuk beras sebanyak 2 ton, minyak goreng 1.000 kilogram, gula pasir 1 ton, mi instan 100 karton, serta elpiji 3 kg 270 tabung.
Semua komoditas yang tersedia, kata dia, dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran.
Elpiji 3 kg juga diminati masyarakat karena harganya hanya Rp15.500 per tabung dan mi instan dijual Rp80.000 per karton.
Baca juga: 80 gerai ramaikan pasar murah Pemkot Magelang
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024