Jakarta (ANTARA) - Zimbabwe mengaku terinspirasi oleh kiprah Ajax Amsterdam pada Liga Champions Eropa musim lalu menjelang kiprah mereka pada Piala Afrika yang akan menjajal tuan rumah Mesir dalam laga pembuka turnamen sepak bola seafrika ini.

Salah seorang pemainnya, Tino Kadewere, mengaku mengikuti perjalanan Mohamed Salah dan Liverpool pada perebutan gelar juara Liga Premier. Penyerang Zimbabwe ini berniat memimpin timnya menjinakkan Salah pada pertandingan pembuka Piala Afrika atau Africa Cup of Nations melawan Mesir, Jumat esok.

Zimbabwe hanya empat kali tampil pada Piala Afrika yang partisipannya diperluas menjadi 24 negara. Sepanjang kiprahnya itu, Zimbabwe tak pernah lolos dari babak pertama.

Tapi Kadewere amat optimistis Zimbabwe kali ini berbeda dengan Zimbabwe dua tahun silam yang hanya mampu mengemas satu poin dalam fase grup bersama Senegal, Tunisia dan Aljazair.

"Pada 2017 kami hanya punya sedikit pemain berpengalaman tetapi sekarang lebih banyak lagi dengan skuad muda. Ini generasi baru," kata Kadewere kepada AFP. "Kami tampil bagus sekali sejak tahun lalu ketika kami bermain pada Piala Cosafa."

Baca juga: Profil Grup B, dahaga juara Elang Super

Kadewere (23) mencetak dua gol dalam final turnamen itu 2018 lalu melawan Zambia yang berkesudahan 4-2.

Kadewere yang menjadi salah satu pemain Zimbabwe yang bermain di Eropa mengaku terinspirasi oleh Ajax yang nyaris mencapai final Liga Champions setelah merobohkan raksasa Real Madrid dan Juventus yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo.

"Kami ingin mengharumkan Zimbabwe dan bermain sebaik mungkin, Kalau bisa mencapai final," kata dia seperti dikutip AFP.

"Tak ada yang menyangka Ajax bisa lolos ke semifinal Liga Champions dan buktinya mereka melakukannya, dan mereka tinggal satu langkah saja menuju final. Mengapa juga Zimbabwe tak bisa mencapai final? Kita tak pernah tahu."

Baca juga: Salah harapkan tuah Champions menulari Mesir