Solo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Surakarta memberikan pelatihan kepada pegiat media sosial (medsos) agar mampu mengoptimalkan cyber promo untuk mempromosikan sektor pariwisata lokal.

"Mereka kami beri arahan untuk bisa ikut pelatihan dengan tujuan mempopulerkan potensi kepariwisataan yang ada di Solo," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Tuti Orbawati di sela pelatihan di Solo, Kamis.

Salah satu yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, dikatakannya, pada setiap foto yang mereka unggah di media sosial berkaitan dengan objek wisata yang ada di Kota Solo.

"Selain itu, mereka juga diarahkan bisa mendiskripsikan secara singkat foto tersebut namun tetap informatif," katanya.

Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug berencana tambah 26 satwa baru

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan pelatihan tersebut penting karena saat ini merupakan era digital di mana hampir setiap orang memanfaatkan teknologi dalam berkomunikasi maupun memperoleh informasi.

"Oleh karena itu, kami merasa perlu memanfaatkan teknologi ini untuk menggenjot pariwisata yang ada di Kota Solo," katanya.

Ia mengatakan saat ini agenda wisata yang ada di Kota Solo setiap tahunnya mencapai lebih dari 100 agenda. Oleh karena itu, perlu diperkuat dengan promosi.

"Agenda wisata tidak akan cukup menarik wisatawan tanpa promosi yang baik. Dalam hal ini, perlu adanya kerja sama yang baik antara dinas dan masyarakat dalam rangka meningkatkan potensi wisata di Solo," katanya.

Sementara itu, pelatihan yang dilakukan sejak 25-27 Juni 2019 di Harris Hotel Solo tersebut diikuti sebanyak 30 pegiat sosial media.

Baca juga: Pura Mangkunegaran tarik wisatawan saat momentum Lebaran