Menpan: Masih butuh 254.173 ASN
Rabu, 3 Juli 2019 19:10 WIB
Menteri Pendayagubaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rakernas Apeksi 2019 di Semarang, Rabu (3/7/2019). (ANTARA/I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengungkapkan masih ada kebutuhan 254.173 aparat sipil negara (ASN) yang akan dipenuhi pada tahun ini.
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan kebutuhan ASN di tingkat pusat mencapai sekitar 46 ribu yang terbagi atas 23 ribu PNS dan 23 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: ASN Banyumas diwajibkan gunakan bahasa Banyumasan setiap Kamis
Sementara di tingkat daerah, lanjut dia, masih dibuyuhkan 207.748 ASN.
"Pemda masih membutuhkan 62.326 PNS dan 145.424 PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan," katanya.
Sesuai arahan Kementerian Keuangan, kata dia, rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.
Sementara rekrutmen CPNS, lanjut dia, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019.
"Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya.
Ia menambahkan keputusan itu didasarkan atas kemampuan APBD pemda yang tidak sanggup membiayai PPPK.
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik
Baca juga: Absen upacara, 32 ASN di Batang dapat sanksi bersihkan got
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan kebutuhan ASN di tingkat pusat mencapai sekitar 46 ribu yang terbagi atas 23 ribu PNS dan 23 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: ASN Banyumas diwajibkan gunakan bahasa Banyumasan setiap Kamis
Sementara di tingkat daerah, lanjut dia, masih dibuyuhkan 207.748 ASN.
"Pemda masih membutuhkan 62.326 PNS dan 145.424 PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan," katanya.
Sesuai arahan Kementerian Keuangan, kata dia, rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.
Sementara rekrutmen CPNS, lanjut dia, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019.
"Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya.
Ia menambahkan keputusan itu didasarkan atas kemampuan APBD pemda yang tidak sanggup membiayai PPPK.
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik
Baca juga: Absen upacara, 32 ASN di Batang dapat sanksi bersihkan got
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Obor api abadi Mrapen diberangkatkan menuju lokasi Rakernas V PDIP dari Semarang
18 May 2024 10:38 WIB
Rakernas 2024, Menag minta perkuat pelibatan umat dalam Program Keagamaan
05 February 2024 14:19 WIB