Jakarta (ANTARA) - Klub sepak bola Argentina, River Plate, membuka pintu Stadion Monumental mereka pada Rabu waktu setempat untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang tuna wisma, ketika suhu turun tajam sepanjang musim dingin di belahan bumi selatan dan resesi ekonomi parah memperburuk kondisi kemiskinan di negara Amerika Selatan itu.

"Dari jam 6 sore pada Rabu di River Plate, sepanjang malam hingga Kamis pagi, mereka akan mendapat selimut dan tempat berlindung," kata Juan Carr, penggagas organisasi komunitas "Red Solidaria" yang membantu mengoordinasikan donasi di akun Twitter-nya.

"Solidaritas dengan orang-orang yang hidup di jalanan!"

Kelompok relawan dengan nama "Cold Zero" telah melakukan kampanye selama tujuh tahun membantu orang-orang di jalan Plaza de Mayo, alun-alun pusat Buenos Aires. Sekarang mereka bekerja dengan River, salah satu tim paling terkenal di negara itu.

"River, dengan gerakan besar, membuka pintunya sehingga orang-orang tidak mati kedinginan. Ini sangat sederhana namun begitu rumit. Orang akan makan malam dan tidur di suatu tempat," kata Mart-N Giovio, salah satu anggota organisasi yang akan menghadiri acara tersebut.

"Berada di dalam ruangan menyelamatkan hidup," tambahnya.

Badan Meteorologi Nasional telah memperingatkan adanya cuaca dingin dan suhu membeku selama beberapa hari ke depan, sebuah situasi yang menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya kemiskinan di Argentina dan jumlah orang yang hidup di jalanan.

menurut Red Solidaria, seorang lelaki berusia 52 tahun ditemukan tewas beberapa hari yang lalu di kota Buenos Aires setelah menghabiskan malam di jalan dan empat lainnya dilaporkan meninggal di pusat negara itu.

Baca juga: River Plate tundukkan Boca untuk juarai Piala Libertadores

Baca juga: Mafia River Plate dituding biang kerusuhan di Buenos Aires