Christopher keluhkan fasilitas tenis jadi lapangan bisbol
Selasa, 9 Juli 2019 14:13 WIB
Petenis Indonesia Chritopher Rungkat (IG Christopher Rungkat)
Jakarta (ANTARA) - Petenis andalan Indonesia Christopher Rungkat yang tengah berlaga pada turnamen Grand Slam, Wimbledon, di Inggris, mengeluhkan beralih fungsinya fasilitas tenis utama Indonesia menjadi lapangan bisbol
"Kami (tadinya) punya fasilitas bagus dengan banyak lapangan tanah liat dan lapangan keras," kata Christhoper dalam wawancara dengan kantor berita Prancis, AFP, di arena Wimbledon 2019.
Tetapi, kata Christopher, fasilitas tenis itu telah diubah menjadi lapangan bisbol.
"Ini membuat saya sedih sekali. Fasilitas itu tepat berada di pusat kota Jakarta," sambung Christopher dalam wawancara yang disiarkan Senin waktu Inggris itu.
Christopher yang menjadi salah satu ganda putra tenis top Asia sedang melakukan debut babak utamanya di Wimbledon.
Peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu berharap dia menginspirasi generasi baru tenis Indonesia.
Namun, kepada AFP, dia menyayangkan minimnya fasilitas bagus untuk tenis di negeri ini. Padahal dia yakin karena Indonesia berpenduduk banyak, maka prospek tenis akan cemerlang seperti bulu tangkis yang lebih populer di Indonesia.
"Kami memiliki masa depan yang bagus di tenis. Saya benar-benar berharap saya dapat menginspirasi anak-anak muda," kata dia.
"Saya berharap pemerintah membantu mereka. Paling tidak kami harus mengawali, dengan memiliki lapangan dan fasilitas yang layak," kata Christopher kepada AFP.
ANTARA berusaha menghubungi pihak-pihak terkait mengenai pernyataan Christopher kepada AFP ini, namun belum berhasil mendapat tanggapan.
Baca juga: Christopher Rungkat dan Aoyama ke putaran kedua
Baca juga: Christopher Rungkat terhenti pada putaran kedua ganda campuran
"Kami (tadinya) punya fasilitas bagus dengan banyak lapangan tanah liat dan lapangan keras," kata Christhoper dalam wawancara dengan kantor berita Prancis, AFP, di arena Wimbledon 2019.
Tetapi, kata Christopher, fasilitas tenis itu telah diubah menjadi lapangan bisbol.
"Ini membuat saya sedih sekali. Fasilitas itu tepat berada di pusat kota Jakarta," sambung Christopher dalam wawancara yang disiarkan Senin waktu Inggris itu.
Christopher yang menjadi salah satu ganda putra tenis top Asia sedang melakukan debut babak utamanya di Wimbledon.
Peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu berharap dia menginspirasi generasi baru tenis Indonesia.
Namun, kepada AFP, dia menyayangkan minimnya fasilitas bagus untuk tenis di negeri ini. Padahal dia yakin karena Indonesia berpenduduk banyak, maka prospek tenis akan cemerlang seperti bulu tangkis yang lebih populer di Indonesia.
"Kami memiliki masa depan yang bagus di tenis. Saya benar-benar berharap saya dapat menginspirasi anak-anak muda," kata dia.
"Saya berharap pemerintah membantu mereka. Paling tidak kami harus mengawali, dengan memiliki lapangan dan fasilitas yang layak," kata Christopher kepada AFP.
ANTARA berusaha menghubungi pihak-pihak terkait mengenai pernyataan Christopher kepada AFP ini, namun belum berhasil mendapat tanggapan.
Baca juga: Christopher Rungkat dan Aoyama ke putaran kedua
Baca juga: Christopher Rungkat terhenti pada putaran kedua ganda campuran
Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Yayuk Basuki senang atlet berprestasi dapat dukungan nyata dari pemerintah
17 July 2023 8:18 WIB, 2023
Christopher petik jerih payah 12 tahun wujudkan mimpi tampil di Grand Slam
12 July 2019 16:12 WIB, 2019
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB