Dalam lomba yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Senin, tim estafet putri yang dipertkuat oleh Raden Roselin, Erna Nuryanti, Diva Aprilian, dan Daniela Elim berhasil mencatatkan waktu 46,83 detik.
"Untuk catatan waktu sebetulnya lebih bagus saat di SEA Youth Filipina, di sana kami pecah rekor remaja dan junior. Di situ kami dapat 46,60 detik," tutur Diva saat ditemui usai pertandingan di Semarang, Senin.
Dia menceritakan, baik tim saat turun ke Filipina dan di ASG 2019 masih terdiri dari pelari yang sama, namun di ASG 2019 Diva bertukar posisi dengan Daniela.
"Timnya sama, hanya posisinya saja yang berubah. Saya jadi ketiga dan Kak Ela (Daniela) jadi keempat," tuturnya.
Tim putri berhasil mengalahkan Thailand yang justru menjadi lawan paling diwaspadai, yang mencatatkan waktu 47,20 detik.
Sementara di posisi ketiga diduduki tim Malaysia dengan catatan waktu 47,73 detik.
Sedangkan untuk tim putra yang diperkuat oleh Riyan Adi, Adit Rico Pradana, Izrak Udjulu, dan Adit Richi Pradana berhasil mencatatkan waktu 41,13 detik.
Di posisi kedua diikuti Malaysia dengan torehan waktu 41,35 detik, dan selanjutnya Thailand dengan 41,73 detik.
Dengan hasil ini, untuk sementara kontingen Merah Putih sudah mendapat 71 medali dengan 28 medali emas, 24 perak, dan 19 perunggu.