Jakarta (ANTARA) - Head of Southeast Asia and Country Head of Xiaomi Indonesia Steven Shi mengatakan produsen ponsel asal China itu menjadi perusahaan termuda dalam daftar Fortune Global 500 pada Juli 2019.

"Hanya dalam waktu sembilan tahun, Xiaomi masuk ke dalam daftar Global 500," kata Steven Shi, di Jakarta, Senin.

Xiaomi, pada 2019, menempati peringkat ke-468 dari daftar perusahaan-perusahaan di dunia dengan pendapatan sebesar 26.443,50 juta dolar AS atau sekitar Rp389,169 triliun.

Pendapatan bersih yang dibukukan oleh perusahaan yang bermarkas di Beijing, China itu mencapai 2.049,10 juta dolar AS atau setara dengan Rp30,157 triliun pada tahun fiskal 2018.

Baca juga: Xiaomi ungkap harga ponsel gaming Redmi K20 Pro

"Xiaomi juga meraih peringkat ketujuh dalam kategori layanan Internet dan ritel," katanya.

Fortune Global 500 merupakan ajang tahunan yang digelar majalah Fortune sejak tahun 1955. Pemeringkatan itu semula sebagai daftar 500 perusahaan terbesar di AS dari berbagai sektor industri dan bisnis.

Tolak ukur pemeringkatan itu berdasarkan jumlah pendapatan termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Indikator lain adalah penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, jumlah karyawan, dan sejak tahun 1990 indikator negara asal perusahaan juga dipertimbangkan dalam Fortune Global 500.

Baca juga: Soal regulasi IMEI, Xiaomi: Pemerintah berpikir tentang proteksi