Amien Rais pilih PAN jadi oposisi
Jumat, 2 Agustus 2019 16:01 WIB
Dokumentasi Amien Rais. Foto diabadikan dalam kapasitas dia sebagai ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyampaikan surat yang berisikan sikap politiknya kepada para kader partai tersebut, salah satunya menegaskan posisi PAN sebagai partai oposisi karena dianggap lebih bermartabat.
"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," kata senior instruktur PAN Icu Zukafril saat membacakan surat dari Amien yang dibacakan dalam acara FGD "Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat" di Jakarta, Jumat.
Amien berpandangan kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, maka masyarakat luas akan sangat sinis melihat sikap partainya.
Baca juga: Pengamat politik ingatkan pentingnya keberadaan oposisi
Kalau itu terjadi menurut Amien, PAN akan ditinggalkan pemilihnya dan jangan berharap bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
"Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis dan jangan harap PAN bisa lolos ambang batas pileg yang akan datang," kata Amien.
Amien juga menegaskan bahwa PAN akan hina di hadapan Tuhan Yang Maha Esa apabila menggadaikan akidah dan politik untuk kepentingan sesaat.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tapi tetap oposisi
Menurut dia, masa depan PAN sungguh tragis dan tidak ada lagi jalan kembali kalau sampai menggadaikan politik partai.
"Hidup cuma sekali, hidup bagaikan sandiwara singkat, cuma puluhan tahun saja. Mari kita ambil peran dan posisi yang diridhoi-Nya, jangan sebaliknya," ujarnya.
Surat tersebut dibacakan Icu sebelum FDG dimulai yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Rocky Gerung, Ubaidillah Badrun, dan Chusnul Mariyah.
"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," kata senior instruktur PAN Icu Zukafril saat membacakan surat dari Amien yang dibacakan dalam acara FGD "Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat" di Jakarta, Jumat.
Amien berpandangan kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, maka masyarakat luas akan sangat sinis melihat sikap partainya.
Baca juga: Pengamat politik ingatkan pentingnya keberadaan oposisi
Kalau itu terjadi menurut Amien, PAN akan ditinggalkan pemilihnya dan jangan berharap bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
"Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis dan jangan harap PAN bisa lolos ambang batas pileg yang akan datang," kata Amien.
Amien juga menegaskan bahwa PAN akan hina di hadapan Tuhan Yang Maha Esa apabila menggadaikan akidah dan politik untuk kepentingan sesaat.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tapi tetap oposisi
Menurut dia, masa depan PAN sungguh tragis dan tidak ada lagi jalan kembali kalau sampai menggadaikan politik partai.
"Hidup cuma sekali, hidup bagaikan sandiwara singkat, cuma puluhan tahun saja. Mari kita ambil peran dan posisi yang diridhoi-Nya, jangan sebaliknya," ujarnya.
Surat tersebut dibacakan Icu sebelum FDG dimulai yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Rocky Gerung, Ubaidillah Badrun, dan Chusnul Mariyah.
Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Keputusan Rais Aam PBNU majukan jadwal muktamar digugat di pengadilan
07 December 2021 10:05 WIB, 2021
Gus Ipul: Rais Aam perintahkan Muktamar NU dimajukan 17 Desember 2021
26 November 2021 14:28 WIB, 2021