Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Afrika Selatan Stuart Baxter mundur Jumat waktu setempat dengan menyatakan dia merasa sudah waktunya mundur, di tengah muramnya siklus baru Piala Afrika dan penyisihan Piala Dunia untuk negeri ini.

Keputusannya ini hanya beberapa pekan setelah Afrika Selatan mencapai perempat final Piala Afrika di Mesir, dengan menendang tuan rumah dari 16 besar.

Ini adalah masa kedua menangani Afrika Selatan bagi pria Inggris yang genap berusia 66 tahun bulan ini.

Dia pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas pada 2004 dengan mata menatap Piala Dunia 2010 di mana Afrika Selatan menjadi tuan rumah.

Namun setelah posisi kuat pada kualifikasi Piala Dunia 2006 dan gagal mencapai putaran final di Jerman, Baxter pun kehilangan pekerjaan, demikian Reuters.

Baca juga: Kiprah Afsel berakhir usai gagal temukan sentuhan terakhir

Baca juga: Stuart Baxter, dari "mayat hidup" jadi pahlawan Afsel