Jakarta (ANTARA) - Harry Maguire akan mendapatkan perhatian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya, setelah dia menuntaskan kepindahan senilai 80 juta pound atau sekitar Rp1,39 triliun ke Manchester United untuk menjadikannya bek paling mahal di dunia.
Van Dijk mendahului Maguire sebagai penyandang pemain paling mahal di dunia ketika bergabung dengan Liverpool dengan bayaran 75 juta pound pada 2018 sebelum United melampaui rekor dia setelah membeli mantan bek tengah Leicester City itu Senin.
Van Dijk berkata kepada media massa Inggris bahwa label harga tak boleh membebani Maguire tetapi dia mengingatkan orang akan terus menyoroti Maguire karena label harga termahal itu.
Baca juga: MU resmi kontrak Maguire sebagai bek termahal di dunia
"Harga itu muncul bersama tekanan tetapi itu tidak mengubah terlalu banyak karena Anda selalu mendapatkan tekanan di klub-klub besar seperti Man United," kata bek timnas Belanda itu seperti dikutip Reuters.
"Tidak mudah untuk membungkam sama sekali semua tekanan itu."
Van Dijk telah membawa transformasi kepada Liverpool sejak bergabung dengan klub Merseyside itu dari Southampton dengan mengantarkan The Reds juara Liga Champions musim lalu dan membawa Liverpool ke pacuan sengit menuju juara Liga Premier.
Dia memiliki kiat mengatasi tekanan sebagai pemain termahal. "Anda harus menikmatinya tetapi tekanan akan selalu ada."
Baca juga: Musim lalu MU lebih beruntung, City sial