Jakarta (ANTARA) - Smartphone keluaran baru Xiaomi tipe Redmi 7A disebut bisa jadi solusi saat “blackout” atau listrik padam dalam jangka waktu yang lama karena memiliki kapasitas baterai besar.
“Saya percaya bahwa Redmi 7A akan meneruskan tradisi seri Redmi A dan berkontribusi untuk mengubah kehidupan penggunanya di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi, yang akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan mereka,” kata Steven Shi, Head of South East Asia, Country Head of Indonesia, Xiaomi, di Jakarta, Selasa.
Redmi 7A hadir dengan prosesor yang lebih bertenaga dan kapasitas baterai yang lebih besar hingga 4000mAh, di mana dapat bertahan hingga dua hari dengan pemakaian normal dalam sekali “full charge”.
Ditenagai dengan Qualcomm Snapdragon 439, seri terbaru Redmi A ini sangat efisien dalam penerapan daya.
Sementara dari sisi kamera, smartphone yang tersedia dengan warna “matte” hitam dan biru ini memiliki layar 5.45 inci resolusi fullHD dengan kamera belakang 12 megapixel (MP) dan kamera depan 5MP.
Redmi 7A dengan berat 165 gram itu juga telah dilengkapi dengan teknologi lapisan “splash resistant” atau tahan dengan cipratan air, namun bukan tahan untuk dibawa ke kedalaman air seperti menyelam.
Untuk kapasitas memori, smartphone dual SIM itu dilengkapi memori internal 16 “gigabyte” (GB), RAM 2GB, dan mampu dipasangkan memori eksternal hingga 256GB.
Sementara, setalah Antara menjajal kualitas suaranya, Redmi 7A memiliki “output” dari speaker yang standar, dan lebih memuaskan menggunakan “earphone” untuk mendengarkan suara atau lagu, tergantung kualitas “earphone” yang digunakan.
Xiaomi Redmi 7A dapat dikategorikan cukup terjangkau, yaitu dibanderol dengan harga Rp1,3 juta.
Xiaomi Redmi 7A dapat dibeli di seluruh mitra resmi Xiaomi mulai dari tanggal 13 Agustus 2019. Dengan waktu yang bersamaan, akan tersedia pula secara eksklusif di portal penjualan daring Lazada dengan harga Rp1,2 juta saat “flash sale”.
Baca juga: Pilih mana, Redmi K20 Pro, OnePlus 7 Pro atau iPhone Xs Max?