Semarang (ANTARA) - Purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam Bravo 5 menyatakan kesiapannya mengawal jalannya pemerintahan pasangan calon presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ke depan.

"Sekarang Bravo 5 tugasnya menggalang semua kekuatan dan komponen masyarakat dalam mendukung pemerintahan ke depan supaya Indonesia betul-betul bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata Ketua Umum Bravo 5 Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi di Semarang, Sabtu.
 
Hal tersebut disampaikan Fachrul Razi saat menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan Bravo 5 Pantura.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa penilaian keberhasilan Bravo 5 ke depan adalah bagaimana organisasinya itu merangkul semua kekuatan yang ada di sekitarnya untuk bisa mendukung program-program pemerintah ke depan.

"Kekuatan yang akan dirangkul tidak hanya para pendukung pasangan capres Jokowi-Amin saat pilpres, tapi semua komponen bangsa," ujarnya.

Selain itu, Bravo 5 juga akan terus mengokohkan nasionalisme dan menangkal gerakan radikal yang marak akhir-akhir ini.

Dalam kesempatan tersebut, Fachrul Razi mengungkapkan bahwa Bravo 5 akan resmi menjadi organisasi massa yang berbadan hukum.

"Bravo 5 resmi menjadi ormas pada 25 Agustus mendatang di Jakarta karena Bravo 5 sudah ada di semua provinsi, termasuk di beberapa negara seperti Malaysia, Australia, Amerika, dan Eropa. Itu semua menjadi potensi yang luar biasa dan harus betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung pemerintahan," katanya.

Ketua Bravo 5 Pantura Brigjen Pol (Purn) Tri Agus Heru Prasetyo menambahkan pihaknya siap merangkul semua komponen masyarakat demi persatuan dan kesatuan bangsa.

"Modal yang paling besar bagi Indonesia adalah persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Bravo 5 Jateng intensif kampanyekan Jokowi-Ma'ruf