Zohri ajak mahasiswa UNS jangan mudah menyerah
Senin, 19 Agustus 2019 17:15 WIB
Lalu Muhammad Zohri (dua dari kiri) usai mengisi seminar BPIP di UNS (Foto: Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengajak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tidak gampang menyerah dalam meraih cita-cita.
"Jangan menyerah dalam mencapai cita-cita karena cita-cita menjadi kunci dan semangat meraih kesuksesan," katanya saat mengisi seminar dengan tema "Pancasila Sebagai Platform Pembangunan Manusia dan Kebudayaan" yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Fakultas Keolahragaan UNS, Senin (19/8).
Baca juga: Menpora harapan atlet muda termotivasi prestasi Zohri
Ia menceritakan awal dirinya terjun di olahraga bidang atletik. Ia mengatakan awalnya tidak menyukai lari dan lebih suka sepak bola. Bahkan hingga kelas 1 SMP ia masih menyukai sepak bola.
"Selanjutnya saat naik kelas 2 SMP saya ditawari guru olahraga untuk menekuni cabang atletik, lari. Tetapi waktu itu saya masih belum tertarik," katanya.
Hingga akhirnya kelas 3 SMP, pria asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tidak diperbolehkan lagi bermain sepak bola karena nilai akademiknya jelek. Bahkan oleh guru yang sama, ia kembali diminta untuk menekuni cabang lari.
"Dia juga menjamin nilai saya jadi bagus kalau masuk atletik, akhirnya saya mencoba. Sejak saat itu saya beralih ke lari," katanya disambut tawa para peserta seminar.
Baca juga: Zohri ditarget capai di bawah 10 detik di Olimpiade 2020
Mahasiswa Jurusan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram ini mengaku banyak hal yang dipelajarinya usai masuk di dunia lari.
"Salah satunya di bidang lari, waktu 10 detik itu bisa mengubah segalanya. Makanya dalam segala hal apapun harus diiringi dengan usaha keras dan berdoa. Kita harus berupaya maksimal. Baru nanti Tuhan yang menentukan," katanya.
Selain Zohri, petinju juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) Tibo Monabesa juga menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu ia menularkan semangat Pancasila kepada para mahasiswa.
Ia berharap para generasi muda tidak ragu untuk berjuang mengharumkan nama bangsa dalam bidang apapun.
"Jangan menyerah dalam mencapai cita-cita karena cita-cita menjadi kunci dan semangat meraih kesuksesan," katanya saat mengisi seminar dengan tema "Pancasila Sebagai Platform Pembangunan Manusia dan Kebudayaan" yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Fakultas Keolahragaan UNS, Senin (19/8).
Baca juga: Menpora harapan atlet muda termotivasi prestasi Zohri
Ia menceritakan awal dirinya terjun di olahraga bidang atletik. Ia mengatakan awalnya tidak menyukai lari dan lebih suka sepak bola. Bahkan hingga kelas 1 SMP ia masih menyukai sepak bola.
"Selanjutnya saat naik kelas 2 SMP saya ditawari guru olahraga untuk menekuni cabang atletik, lari. Tetapi waktu itu saya masih belum tertarik," katanya.
Hingga akhirnya kelas 3 SMP, pria asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tidak diperbolehkan lagi bermain sepak bola karena nilai akademiknya jelek. Bahkan oleh guru yang sama, ia kembali diminta untuk menekuni cabang lari.
"Dia juga menjamin nilai saya jadi bagus kalau masuk atletik, akhirnya saya mencoba. Sejak saat itu saya beralih ke lari," katanya disambut tawa para peserta seminar.
Baca juga: Zohri ditarget capai di bawah 10 detik di Olimpiade 2020
Mahasiswa Jurusan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram ini mengaku banyak hal yang dipelajarinya usai masuk di dunia lari.
"Salah satunya di bidang lari, waktu 10 detik itu bisa mengubah segalanya. Makanya dalam segala hal apapun harus diiringi dengan usaha keras dan berdoa. Kita harus berupaya maksimal. Baru nanti Tuhan yang menentukan," katanya.
Selain Zohri, petinju juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) Tibo Monabesa juga menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu ia menularkan semangat Pancasila kepada para mahasiswa.
Ia berharap para generasi muda tidak ragu untuk berjuang mengharumkan nama bangsa dalam bidang apapun.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Cegah radikalisme, Pemprov Jateng perkuat ideologi Pancasila di kalangan muda
16 February 2023 8:53 WIB, 2023
BPIP dorong aktualiasi nilai Pancasila menjadi kebiasaan dunia akademik
11 April 2022 22:42 WIB, 2022
BPIP kawal penyusunan perundang-undangan agar selaras dengan nilai Pancasila
15 October 2021 19:55 WIB, 2021
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
"World Athletics Label" pacu Bank Jateng BorMar 2024 beri rasa aman pelari
26 November 2024 17:13 WIB