Kab. Semarang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah mengajak Generasi Berencana (GenRe) ikut menyikapi dan mengisi bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada tahun 2030-2035 serta dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Wagino mengatakan pada era saat ini, remaja banyak dihadapkan pada pengaruh teknologi informasi, pergaulan bebas, sampai narkoba, sehingga diperlukan influencer yang mampu mendekati remaja.

Ia mengakui perkembangan teknologi yang begitu masif mengakibatkan perubahan pola perilaku hingga komunikasi manusia dan para remaja menjadi kelompok yang paling responsif terhadap perubahan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wagino pada acara GenRe Fellowship di Kabupaten Semarang, Selasa yang dihadiri Bunda Genre Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranowo serta Wakil Ketua Kwarda Jateng Bidang Bina Kesatuan Agung Suparyono.

Program GenRe Fellowship tersebut digagas oleh BKKBN untuk menjadi wadah kolaborasi bagi masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam mencetak pemimpin generasi muda masa depan Indonesia pada umumnya dan Jawa Tengah pada khususnya.

Program tersebut diharapkan melahirkan
generasi muda dengan jiwa kepemimpinan kolaboratif, mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, sekaligus memiliki wawasan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK).

Apalagi keluarga mengemban tanggung jawab sebagai lingkungan pendidikan pertama sekaligus utama bagi pembentukan intelligence quotient, emotional Intelligence, spiritual Intelligence dan social Intelligence pada setiap individu, terutama pada masa remaja.

Hadir sebagai peserta kegiatan tersebut para Kasubid yang mengampu Program Genre, Pengirus Saka Kencan tingkat kabupaten/kota, Ketua Forum Genre kabupaten/kota, Duta Genre 2019 tingkat kabupaten-kota dan pengelola Genre Tingkat Provinsi total 18 peserta.

Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen mitra kerja BKKBN terhadap program Pembangunan Keluarga dan Program GenRe, selanjutnya dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada remaja di sekitarnya.
 
Ketua Forum GenRe Ilham dalam kesempatan tersebu mengakui sudah banyak progm yang otih