Lupa matikan kompor, tiga bangunan di Kudus terbakar
Senin, 2 September 2019 18:17 WIB
Sejumlah petugas pemadam berupaya memadamkan api yang membakar tiga bangunan, dua rumah dan satu dapur di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (2/9). (Foto : Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Sebanyak dua rumah dan satu bangunan dapur milik warga Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terbakar yang diduga akibat salah seorang warga lupa mematikan kompor saat memasak, Senin.
Peristiwa kebakaran di Desa Tanjugn Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, diperkirakan terjadi pukul 12.30 WIB.
Menurut salah seorang warga, Eka Wahyu di Kudus, Senin, kebakaran berawal ketika dirinya memasak lontong di bangunan yang hanya dijadikan dapur milik Bambang dengan menggunakan kompor gas.
"Ketika saya tinggal untuk melaksanakan salat zuhur, saya mendengar ada yang berteriak kebakaran," ujarnya.
Baca juga: Matahari Plasa Kudus terbakar, Pemkab Kudus terima klaim Rp6 miliar
Ketika keluar, katanya, api sudah membesar dan melalap seluruh dapur serta api merembet ke rumah tetangga.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo menambahkan dari tiga rumah yang terbakar, satu rumah di antaranya mengalami kebakaran yang cukup parah, sedangkan satu rumah hanya bagian atap dan satu lagi seluruh dapur.
Ketika api membakar tiga bangunan tersebut, katanya, sempat terdengar suara ledakan hingga tiga kali karena di dalam dapur yang terbakar terdapat tiga tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Akibat kebakaran tersebut, kata dia, hanya kerugian materiil, sedangkan korban jiwa nihil. Sementara nilai kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Ketiga rumah warga yang terdampak kebakaran, yakni milik Dwi Puji (30), Kasmono (55) dan Bambang Iriyanto (50) yang semuanya warga Desa Tanjung Karang.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB setelah didatangkan tim pemadam dari PT Djarum, PT Pura, PT Nojorono, dan Pemadam dari BPBD Kudus.
Baca juga: Matahari Mall Kudus terbakar (VIDEO)
Peristiwa kebakaran di Desa Tanjugn Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, diperkirakan terjadi pukul 12.30 WIB.
Menurut salah seorang warga, Eka Wahyu di Kudus, Senin, kebakaran berawal ketika dirinya memasak lontong di bangunan yang hanya dijadikan dapur milik Bambang dengan menggunakan kompor gas.
"Ketika saya tinggal untuk melaksanakan salat zuhur, saya mendengar ada yang berteriak kebakaran," ujarnya.
Baca juga: Matahari Plasa Kudus terbakar, Pemkab Kudus terima klaim Rp6 miliar
Ketika keluar, katanya, api sudah membesar dan melalap seluruh dapur serta api merembet ke rumah tetangga.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo menambahkan dari tiga rumah yang terbakar, satu rumah di antaranya mengalami kebakaran yang cukup parah, sedangkan satu rumah hanya bagian atap dan satu lagi seluruh dapur.
Ketika api membakar tiga bangunan tersebut, katanya, sempat terdengar suara ledakan hingga tiga kali karena di dalam dapur yang terbakar terdapat tiga tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Akibat kebakaran tersebut, kata dia, hanya kerugian materiil, sedangkan korban jiwa nihil. Sementara nilai kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Ketiga rumah warga yang terdampak kebakaran, yakni milik Dwi Puji (30), Kasmono (55) dan Bambang Iriyanto (50) yang semuanya warga Desa Tanjung Karang.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB setelah didatangkan tim pemadam dari PT Djarum, PT Pura, PT Nojorono, dan Pemadam dari BPBD Kudus.
Baca juga: Matahari Mall Kudus terbakar (VIDEO)
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Semen Gresik perkokoh jaringan distributor dan toko bangunan di Area 4 Jateng
29 November 2025 14:51 WIB
FT UMS kolaborasi dengan Industri edukasi material bangunan ramah lingkungan
25 October 2025 20:39 WIB
Batang bangun tujuh gerai Koperasi Desa Merah Putih dukung program nasional
20 October 2025 15:31 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB