378 calon kades di Jepara ikrarkan pilkades damai
Rabu, 11 September 2019 20:37 WIB
Suasana deklarasi Pemilihan Kepala Desa damai di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (11/9). (Foto : Dok.)
Jepara (ANTARA) - Sebanyak 378 calon kepala desa dari 136 desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyatakan ikrar damai untuk mengikuti pemilihan kepala desa yang digelar serentak pada 17 Oktober 2019.
Deklarasi pemilihan kepala desa (pilkades) damai digelar di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Rabu.
Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap ikrar damai tidak sebatas diucapkan, melainkan benar-benar diwujudkan dengan terciptanya situasi keamanan desa masing-masing agar tetap kondusif.
"Kami ingatkan agar saling menghargai dan tidak melakukan upaya-upaya provokasi yang dapat memanaskan situasi pemilihan," ujarnya.
Ia menargetkan Pilkades di Kabupaten Jepara 2019 benar-benar sukses, sehingga memberikan manfaat bagi desanya masing-masing dan calon kepala desa terpilih juga menjadi pemimpin yang bisa dipercaya masyarakat.
Baca juga: Forkompinda Batang dorong pilkades bermartabat
Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan sebelum, sesaat, dan sesudah Pilkades Serentak 2019, tim gabungan keamanan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas siap menjamin keamanan masyarakat saat pesta demokrasi tersebut.
Tim keamanan gabungan juga akan mengamankan hingga tahapan penghitungan suara dan saat penetapan kepala desa terpilih.
Pilkades serentak akan digelar pada 17 Oktober 2019 di 136 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Jepara.
Salah satu isi ikrar damai pilkades, yakni calon kepala desa berjanji untuk siap terpilih dan siap untuk tidak terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan.
Baca juga: Mundur dari calon kades, didenda hingga Rp500 juta
Deklarasi pemilihan kepala desa (pilkades) damai digelar di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Rabu.
Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap ikrar damai tidak sebatas diucapkan, melainkan benar-benar diwujudkan dengan terciptanya situasi keamanan desa masing-masing agar tetap kondusif.
"Kami ingatkan agar saling menghargai dan tidak melakukan upaya-upaya provokasi yang dapat memanaskan situasi pemilihan," ujarnya.
Ia menargetkan Pilkades di Kabupaten Jepara 2019 benar-benar sukses, sehingga memberikan manfaat bagi desanya masing-masing dan calon kepala desa terpilih juga menjadi pemimpin yang bisa dipercaya masyarakat.
Baca juga: Forkompinda Batang dorong pilkades bermartabat
Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan sebelum, sesaat, dan sesudah Pilkades Serentak 2019, tim gabungan keamanan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas siap menjamin keamanan masyarakat saat pesta demokrasi tersebut.
Tim keamanan gabungan juga akan mengamankan hingga tahapan penghitungan suara dan saat penetapan kepala desa terpilih.
Pilkades serentak akan digelar pada 17 Oktober 2019 di 136 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Jepara.
Salah satu isi ikrar damai pilkades, yakni calon kepala desa berjanji untuk siap terpilih dan siap untuk tidak terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan.
Baca juga: Mundur dari calon kades, didenda hingga Rp500 juta
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kompetisi Sepak Bola Liga Desa, calon kompetisi dengan tim terbanyak di dunia
21 November 2025 7:42 WIB
Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026--2031 dibentuk dengan seleksi mulai pekan ini
13 October 2025 18:56 WIB
Bondet Wrahatnala jadi calon rektor terpilih ISI Solo 2025-2029 usai dapatkan dukungan terbanyak
01 October 2025 19:10 WIB
Rektor tekankan One UMS One ID One Cakap Berdampak pada pengukuhan calon wisudawan FKIP
17 September 2025 15:20 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Menteri Hukum Buka Rakor Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2025
16 December 2025 8:20 WIB