BPJSTK gelar Monev agen Perisai
Kamis, 3 Oktober 2019 7:46 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit menggelar monitoring, evaluasi, serta team building untuk para agen Penggerak jaminan sosial nasional (Perisai). (Foto: Humas BPJS Ketenagakerjaan)
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit menggelar monitoring, evaluasi (Monev), serta team building untuk para agen Penggerak jaminan sosial nasional (Perisai).
Kegiatan yang berlangsung di Jepara awal Oktober 2019 itu dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Majapahit Imron Fatoni dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Majapahit Semedi Yuliantoro, serta seluruh agen Perisai.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Majapahit Imron Fatoni mengatakan Monev tersebut diharapkan dapat semakin mempererat hubungan, persatuan, serta keharmonisan antarsesama agen Perisai maupun dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Semarang Majapahit.
Agen Perisai, lanjut Imron, merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan untuk mengakuisisi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Keberadaan agen Perisai diharapkan dapat memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya sektor nelayan dan usaha-usaha ekonomi di bawah naungan organisasi NU dan organisasi islam lainnya," kata Imron.
Dalam kesempatan tersebut para peserta memaparkan laporan akuisisi serta sustainable kepesertaan serta merumuskan strategi-strategi untuk peningkatan akuisisi.
Baca juga: BPJSTK gandeng Kejari dan Disnaker tangani piutang iuran Rp48 miliar
Baca juga: Pemilik media diminta sertakan wartawan dalam BPJS Ketenagakerjaan
Kegiatan yang berlangsung di Jepara awal Oktober 2019 itu dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Majapahit Imron Fatoni dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Majapahit Semedi Yuliantoro, serta seluruh agen Perisai.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Majapahit Imron Fatoni mengatakan Monev tersebut diharapkan dapat semakin mempererat hubungan, persatuan, serta keharmonisan antarsesama agen Perisai maupun dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Semarang Majapahit.
Agen Perisai, lanjut Imron, merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan untuk mengakuisisi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Keberadaan agen Perisai diharapkan dapat memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya sektor nelayan dan usaha-usaha ekonomi di bawah naungan organisasi NU dan organisasi islam lainnya," kata Imron.
Dalam kesempatan tersebut para peserta memaparkan laporan akuisisi serta sustainable kepesertaan serta merumuskan strategi-strategi untuk peningkatan akuisisi.
Baca juga: BPJSTK gandeng Kejari dan Disnaker tangani piutang iuran Rp48 miliar
Baca juga: Pemilik media diminta sertakan wartawan dalam BPJS Ketenagakerjaan
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
GoTo luncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra berkinerja terbaik
12 December 2025 17:38 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ajak peserta basmi korupsi pada peringatan Hakordia 2025
10 December 2025 14:52 WIB
UIN Saizu dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni ke dunia kerja
09 December 2025 21:21 WIB
Sekjen Kemnaker dorong kampus perkuat kolaborasi untuk buka peluang kerja
09 December 2025 16:37 WIB
1.000 pekerja rentan di Solo dan Wonogiri terima bantuan perlindungan jaminan sosial
03 December 2025 19:24 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Keluarga asal Temanggung temui pekerja migran korban penyiksaan majikan di Malaysia
06 December 2025 16:34 WIB
Gubernur Jateng pastikan TKI Temanggung hilang saat ini dalam kondisi sehat
26 November 2025 16:37 WIB
Pemkab Temanggung fasilitasi paspor keluarga TKI korban penyiksaan di Malaysia
26 November 2025 8:32 WIB