Kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-15 dalam 35 menit ini sekaligus membalas dua kekalahan Shesar dengan Ng sebelumnya di New Zealand Open 2015 dan China Open 2019.
"Saya banyak belajar dari pertemuan terakhir dengan lawan. Waktu di China Open tempo permainan saya sudah dipegang lawan. Jadi hari ini saya coba untuk mencuri start dan memegang tempo di lapangan. Terbukti akhirnya saya bisa menang dua gim langsung," kata Shesar sebagaimana dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Greysia/Apriyani perbaiki individu untuk babak kedua Denmark Open 2019
Baca juga: Tommy maju ke babak kedua Denmark Open 2019
Sejak gim pertama hingga berakhirnya gim kedua, Shesar tampil konsisten dan menguasai pertandingan, ia tak membiarkan lawan bisa mengembangkan permainannya.
Selanjutnya di babak kedua turnamen yang berlangsung pada 15-20 Oktober ini, Shesar akan bertemu unggulan kedua Chou Tien Chen dari Taiwan.
Laga tersebut menjadi tantangan bagi Shesar, sebab di pertemuan terakhir pada Korea Open 2019 ia kalah dari Chou 18-21, 9-21 di babak perempat final.
"Buat besok saya harus lebih siap. Kalau bisa mengulangi permainan hari ini, atau bahkan lebih baik. Karena strategi saya hari ini berjalan cukup baik. Yang penting harus maksimal dan bisa mengeluarkan semua hasil latihan. Masalah hasil itu nomor dua. Yang penting saya mau all out dulu,” tutur Shesar menjelaskan.