Praveen/Melati yang menyandang status unggulan keenam itu melaju ke semifinal usai menaklukkan unggulan utama dari China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan 18-21, 21-16, 22-20.
“Perasaan kami tentu senang. Tapi jangan lupa, tugas kami di turnamen ini adalah untuk mencari gelar juara dan ini baru semifinal. Kami mau fokus lagi di setiap pertandingan, step by step,” kata Praveen dalam laman resmi PBSI, Sabtu dini hari.
Berdasarkan catatan BWF, Praveen/Melati dan Zheng/Huang sudah bertemu enam kali di lapangan, yakni sejak Malaysia Masters 2018. Namun dari ke-enam pertemuan itu, Praveen/Melati belum pernah mengalahkan pasangan China ini.
Baca juga: Tumbangkan unggulan utama, Praveen/Melati ke semifinal Denmark Open
"Dalam setiap pertandingan, kami selalu coba untuk melawan, berjuang terus dan kebetulan baru jebol di sini. Dari enam pertemuan itu, kami coba pelajari celahnya satu-satu. Baru di sini akhirnya kami bisa menembus pertahanan mereka (Zheng/Huang),” kata Praveen.
Pada babak semifinal turnamen bulu tangkis level Super 750 di Odense Sportspark, Odense, Denmark itu, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan Chinese Taipei Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya.
“Lawan di semifinal nanti, kami sudah pernah bertemu mereka (Wang/Cheng). Di pertandingan itu, yang penting kami harus mampu menjaga kondisi, motivasi dan juga fokusnya,” ungkap Praveen.
Praveen/Melati dan Wang/Cheng sudah pernah bertemu pada dua turnamen terdahulu, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019. Dari kedua pertemuan itu, Praveen/Melati belum pernah kalah dari Wang/Cheng.
Baca juga: The Daddies prediksi pertandingan perempat final berlangsung ketat