Jakarta (ANTARA) - Pelatih Feyenoord Jaap Stam kecewa atas torehan hasil imbang 1-1 saat melawan Heracles pada laga pekan ke-10 Eredivisie, Minggu, sehingga klubnya harus turun ke posisi 10 dalam klasemen sementara.
Feyenoord sebetulnya berpeluang besar untuk bisa kembali bersaing di papan atas klasemen Liga Belanda apalagi mereka tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Apabila kemenangan diraih atas Heracles, mereka akan mengurangi ketertinggalan poin menjadi empat angka dengan AZ Alkmaar di posisi keempat. Namun kesempatan itu disia-siakan Tornstraa dan kawan-kawan.
Baca juga: Feyenoord gagal sodok posisi delapan usai ditahan Heracles
Stam mengakui bahwa kegagalan yang diraih anak-anak asuhnya murni dari kesalahan tim. Para pemain belakang banyak memberikan celah kosong bagi lawan untuk melakukan serangan balik.
Bahkan garis pertahanan Feyenoord saat terjadinya gol balasan terbilang buruk. Penyerang Heracles mampu dengan mudah mengobrak-ngabrik pertahanan De Kuip.
"Kami tidak dapat mempertahankan bola dengan baik dan bermain tergesa-gesa. Padahal kita memiliki banyak peluang untuk mencetak lebih banyak gol pada babak pertama,"
Baca juga: Ajax menang 2-1 di kandang RKC Waalwijk
"Pada babak kedua kami menjadi sangat ceroboh di umpan-umpan sederhana. Heracles bisa memanfaatkan itu saat transisi dari bertahan ke menyerang, " kata dia.
Selanjutnya Feyenoord akan menghadapi pekan berat. Mereka akan bertandang ke markas Young Boys di Liga Europa, Kamis (24/10) dan menghadapi sang pemimpin sementara liga Belanda, Ajax, pada Minggu (27/10).
Baca juga: AZ dipecundangi Heerenveen di kandang sendiri
Baca juga: PSV terjerembab di markas Utrecht