Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu yakin pemenang lima kali Ballon d'Or Lionel Messi bisa bertahan di klub selama lima tahun lagi.

Meski sudah berusia 32 tahun, Messi terus menaikkan standar baru di La Liga dan Liga Champions dengan kontraknya tersisa dua tahun lagi di Camp Nou.

Messi mempunyai klausul khusus yang akan membuat pemain timnas Argentina itu memiliki opsi untuk meninggalkan Barca di akhir setiap musim.

Barcelona sendiri sudah melakukan persiapan bila sang mega bintang mereka tersebut akan pensiun atau meninggalkan Spanyol. Messi memang pernah mengakui ingin bergabung dengan klub masa kecilnya, Newell Old Boys di Argentina tetapi belakangan menyebut akan pensiun bersama Barcelona.

Baca juga: Lionel Messi samai catatan trigol Cristiano Ronaldo di La Liga

Bartomeu mengatakan bahwa ia tidak khawatir tentang masa depan jangka panjang Messi di Katalunya, tetapi yakin bahwa La Pulga masih akan bermain untuk klub beberapa tahun mendatang.

"Tentunya itu akan menjadi keinginan semua pihak, bila ia (Messi) merasa kuat dan ambisius, untuk memperpanjang kontrak ini tanpa batas waktu," ujar Bartomeu yang dilansir Goal pada Senin (11/11).

"Pada akhirnya Messi yang harus memutuskan sendiri. Ia telah mendapatkan hak untuk memutuskan kapan ia akan berhenti bermain sepak bola. Namun, seperti yang ia katakan beberapa pekan lalu, ia ingin menyelesaikan karier bermainnya di Barcelona."

Baca juga: Valverde: sulit untuk tidak bergantung kepada Messi

"Selama dua atau tiga musim berikutnya, pemimpin kita adalah Leo Messi. Tidak diragukan lagi ia masih muda, masih kuat. Ia masih ambisius."

"Jadi Leo Messi masih akan bermain dengan kita untuk dua, tiga, empat atau lima tahun ke depan. Saya tidak ragu tentang itu."

Messi telah menyumbangkan delapan gol dan empat assist dalam tujuh penampilan La Liga musim ini, dengan tiga gol terbarunya membuat jumlahnya menjadi 40 dalam satu tahun kalender untuk 11 tahun berturut-turut.

Baca juga: Lionel Messi tidak mau tukar trofi bersama Barca untuk Piala Dunia