Magelang (ANTARA) - Sedikitnya 10.900 pelari dari berbagai daerah, bahkan mancanegara, ikut memeriahkan gelaran Borobudur Marathon yang mengambil start di kawasan Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ribuan peserta Borobudur Marathon tersebut dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, Minggu.

Usai melepas start untuk peserta full marathon dan half marathon, Ganjar Pranowo dan istrinya, Atikoh Ganjar Pranowo, ikut lari kategori 10K (10 kilometer).

Sekitar 300 pelari dari 16 negara, di antaranya dari Malaysia, Singapura, Kenya, Jepang, dan Amerika Serikat ambil bagian di ajang tersebut. Borobudur Marathon 2019 terbagi dalam tiga kategori, yakni full marathon, half marathon, dan 10K.

Baca juga: Pelari dari 16 negara ikuti Borobudur Marathon

Kategori full maraton dengan jarak tempuh 42,195 km diikuti 2.300 pelari, half marathon dengan jarak 21,097 km diikuti 4.300 pelari, dan kategori 10K diikuti 4.300 orang.

Para pelari full marathon dilepas pukul 05.00 WIB, kemudian half marathon pukul 05.30 WIB, dan 10K pukul 06.10 WIB.

Sebelum melepas para pelari, Ganjar menyapa mereka. "Sudah pernah ikut Borobudur Marathon berapa kali? Mana yang pernah ikut dua kali, mana yang pernah ikut tiga kali, kami doakan para pelari berlomba dengan senang dan bahagia," katanya.

Ia mengatakan para pelari bisa melirik kanan kiri jalan karena pemandangannya indah dan akan ada kejutan-kejutan.(LHP)

Baca juga: Borobudur Marathon perlu diorbitkan jadi event lari dunia
Baca juga: "Friendship Run" mengawali Borobudur Marathon 2019
Baca juga: Peserta Borobudur Marathon mendapat edukasi