Semarang (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan paket konventer kit gratis kepada 556 nelayan Kota Semarang, sebagai bagian penerapan program konversi BBM ke bahan bakar gas untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran.

Pembagian secara simbolis paket untuk nelayan Kota Semarang dipusatkan di TPI Mangunharjo, Senin oleh Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Iwan Prasetya Adhi, Sales Branch Manager Rayon 1 Semarang PT Pertamina (Persero) Alam Kanda, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Paket yang dibagikan terdiri atas sejumlah komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).

Baca juga: Tips Untuk Pengguna Konverter Kit

"Mudah-mudahan bisa membantu para nelayan dan tolong jangan dijual," kata Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Iwan Prasetya Adhi yang disambut tawa para nelayan dan tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Iwan mengatakan dengan konversi bahan bakar yang sebelumnya premium menjadi gas tersebut diharapkan akan memberikan manfaat lebih baik bagi laut karena emisi gas buang yang rendah akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan.

"Jika laut lebih bersih, harapannya ikan menjadi lebih banyak, dan semakin banyak pula yang dapat ditangkap. Bantuan ini diperuntukkan untuk nelayan kecil yang sehari melaut maksimal 10 jam atau one day fishing," kata Iwan.

Kriteria nelayan yang menerima bantuan adalah memiliki kartu identitas nelayan, menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan, memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT) yang daya mesinnya di bawah 13 Horse Power (HP), serta belum pernah mendapat bantuan serupa dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

Program yang merupakan bagian dari diversifikasi energi tersebut, tambah Iwan, diharapkan juga lebih memberikan kemudahan nelayan mendapatkan elpiji, menghemat biaya melaut hingga 50 persen dibandingkan menggunakan BBM, dan tujuannya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Iwan menambahkan sejak 2016 sampai dengan 2018, pemerintah telah mendistribusikan 47.554 unit paket konversi di 73 kabupaten/kota dan pada tahun 2019 dilaksanakan pembagian sebanyak 13.305 unit paket, selanjutnya pada tahun 2020 direncanakan dibagikan 40.000 unit paket konversi BBM ke elpiji untuk nelayan di 26 provinsi.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas bantuan Kementerian ESDM untuk para nelayan di Semarang.

Hevearita juga meminta agar para nelayan memelihara bantuan tersebut dengan baik, karena masih banyak nelayan yang belum mendapatkan kesempatan sama menerima bantuan.

Baca juga: Lebih ramah lingkungan dan ekonomis, nelayan kecil didoron gunakan gas