Hasilkan karya, pelukis Sabar Subadri menolak disebut penyandang disabilitas
Selasa, 3 Desember 2019 16:17 WIB
Pelukis Sabar Sunadri menunjukkan salah satu karya favoritnya dalam.pameran tunggal di Mal Ciputra Semarang, Selasa. ANTARA/ I.C.Senjaya
Semarang (ANTARA) - Pelukis kaki asal Salatiga, Sabar Subadri, menolak disebut sebagai penyandang disabilitas.
Hal tersebut diungkap Sabar saat pembukaan pameran tunggalnya di Mal Ciputra Semarang, Selasa, dalam rangka Hari Penyandang Cacat Internasional.
"Kalau kami disebut disabilitas, tetapi ternyata kami bisa memajang karya," katanya.
Baca juga: Penyandang disabilitas disiapkan hadapi dunia kerja
Ia menyebut banyak penyandang disabilitas yang mampu menembus batas kemampuan.
Jika disebut sebagai disabilitas, kata dia, seharusnya karya yang dihasilkan lebih jelek dari hasil karya menusia normal.
Dalam pameran tunggalnya ini, Pelukis kelahiran 4 Januari 1979 tersebut memamerkan puluhan karyanya.
Salah satu karya yang dipamerkan, menurut Sabar, merupakan lukisan favoritnya yang berjudul "Tenang Dalam Gejolak".
Ia menjelaskan karya tersebut melukiskan batu di tengah aliran sungai mata air Senjoyo, Kota Salatiga, yang jernih.
Menurut dia, lukisan yang membutuhkan waktu sekitar enam minggu menyelesaikannya itu tidak akan dijual.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rahmadi mengharapkan karya-karya Sabar Subadri ini bisa menjadi semangat dalam kehidupan.
"Mas Sabar, jadilah pelita, jadilan inspirasi," katanya.
Baca juga: Menjadi mandiri, penyandang disabilitas intektual butuh peran orang tua
Baca juga: Penyandang disabilitas intelektual di Temanggung disalurkan kerja di perusahaan
Hal tersebut diungkap Sabar saat pembukaan pameran tunggalnya di Mal Ciputra Semarang, Selasa, dalam rangka Hari Penyandang Cacat Internasional.
"Kalau kami disebut disabilitas, tetapi ternyata kami bisa memajang karya," katanya.
Baca juga: Penyandang disabilitas disiapkan hadapi dunia kerja
Ia menyebut banyak penyandang disabilitas yang mampu menembus batas kemampuan.
Jika disebut sebagai disabilitas, kata dia, seharusnya karya yang dihasilkan lebih jelek dari hasil karya menusia normal.
Dalam pameran tunggalnya ini, Pelukis kelahiran 4 Januari 1979 tersebut memamerkan puluhan karyanya.
Salah satu karya yang dipamerkan, menurut Sabar, merupakan lukisan favoritnya yang berjudul "Tenang Dalam Gejolak".
Ia menjelaskan karya tersebut melukiskan batu di tengah aliran sungai mata air Senjoyo, Kota Salatiga, yang jernih.
Menurut dia, lukisan yang membutuhkan waktu sekitar enam minggu menyelesaikannya itu tidak akan dijual.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rahmadi mengharapkan karya-karya Sabar Subadri ini bisa menjadi semangat dalam kehidupan.
"Mas Sabar, jadilah pelita, jadilan inspirasi," katanya.
Baca juga: Menjadi mandiri, penyandang disabilitas intektual butuh peran orang tua
Baca juga: Penyandang disabilitas intelektual di Temanggung disalurkan kerja di perusahaan
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim mahasiswa UMS raih hibah Innovillage, kembangkan karpet terapi multi-tema untuk anak disabilitas
14 jam lalu
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Mahasiswa Ilkom UMS bangun ruang publik inklusif dan gaungkan kampanye Kawan Netra
16 December 2025 14:29 WIB
KAI Commuter ajak penyandang disabilitas bergerak bersama untuk hidup lebih sehat
14 December 2025 11:46 WIB
UMS bahas sistem informasi inklusif untuk disabilitas pada FGD Hilirisasi Riset Prioritas DorTek
08 December 2025 19:20 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena ingatkan pemenuhan akses bagi difabel
04 December 2025 8:42 WIB
Kemensos ajak masyarakat bangun inklusi dalam memperingati Hari Disabilitas 2025
03 December 2025 15:50 WIB
Hari Disabilitas Internasional 2025, Pakar UMS: inklusivitas adalah identitas moral
03 December 2025 15:42 WIB
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Magelang, siswa SLB unjuk kreativitas
03 December 2025 13:44 WIB