Henry secara resmi telah mendaftar dan mengembalikan berkas pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng atau yang sering disebut Panti Marhaen di Semarang, Minggu.
Melalui visi misinya sebagai bakal calon dirinya bertekad membuat Sukoharjo menjadi kabupaten yang lebih maju dalam berbagai aspek serta menghapuskan berbagai praktik pungutan liar di lingkungan pemerintahan kabupaten tersebut.
Terkait pembangunan perekonomian di Kabupaten Sukoharjo, dirinya menegaskan tidak akan mempersulit perizinan bagi calon investor jika dirinya terpilih menjadi bupati.
"Birokrasi yang rumit merupakan penghambat majunya perekonomian suatu daerah dari masuknya investor," katanya.
Lahan yang luas dan sumber daya manusia yang mumpuni membuat Kabupaten Sukoharjo banyak diminati investor yang bergerak di berbagai bidang.
Baca juga: PDIP Jateng buka pendaftaran bakal calon kepala daerah 21 kabupaten/kota
Kendati mendaftar sebagai kandidat bupati di Pilkada Kabupaten Sukoharjo, Henry mengaku siap ditempatkan di mana saja atau maju di pilkada daerah lain karena dirinya taat kepada pimpinan DPP PDI Perjuangan.
"Saya siap menjadi calon Bupati Sukoharjo. Saya juga siap jika diminta mendampingi Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka, red) di Surakarta karena intinya dimanapun saya siap," ujarnya.