"Electrifying Lifestyle" dikenalkan generasi muda Solo
Selasa, 10 Desember 2019 19:43 WIB
Salah satu siswa sedang belajar membatik menggunakan canting listrik, Selasa (10/12/2019). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) berupaya mengenalkan "electrifying lifestyle" kepada generasi muda, salah satunya melalui kegiatan membatik menggunakan canting listrik yang diikuti para siswa SMA Negeri 1 Surakarta.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan para siswa pada 'electrifying lifestyle' atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Ari Prasetyo Nugroho di Solo, Selasa.
Ia mengatakan dipilihnya kegiatan membatik menggunakan canting listrik tersebut sejalan dengan prinsip "Nguri-uri Budaya Jawa".
"'Nguri-uri' dalam frase Jawa sering dikaitkan dengan merawat tradisi atau segala bentuk kebudayaan Jawa. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga warisan leluhur yang dikemas dalam tata cara dan nilai-nilai Jawa," katanya.
Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Surakarta Harminingsih mengapresiasinya.
"Ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun SMAN 1 Surakarta. Kami tentu mengapresiasi karena ini merupakan bentuk dukungan kepada kami dalam melakukan kegiatan belajar mengajar," katanya.
Salah satu siswa kelas X MIPA 1, Regina Vanesa (16) yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku antusias.
"Ini pertama kalinya saya mencoba membatik menggunakan canting listrik, ini jadi pengalaman baru bagi saya," katanya.
Menurut dia, membatik menggunakan canting listrik lebih simpel daripada canting konvensional.
Selain itu, katanya, lebih efisien karena tidak perlu menggunakan kompor dan wajan untuk memanaskan lilin batik.
Pada kesempatan itu, PLN memberikan beberapa canting listrik sebagai bantuan untuk menunjang kegiatan siswa. PLN juga ikut membantu merenovasi kantin SMA Negeri 1 Surakarta serta memberikan empat kompor induksi untuk keperluan operasional.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan para siswa pada 'electrifying lifestyle' atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Ari Prasetyo Nugroho di Solo, Selasa.
Ia mengatakan dipilihnya kegiatan membatik menggunakan canting listrik tersebut sejalan dengan prinsip "Nguri-uri Budaya Jawa".
"'Nguri-uri' dalam frase Jawa sering dikaitkan dengan merawat tradisi atau segala bentuk kebudayaan Jawa. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga warisan leluhur yang dikemas dalam tata cara dan nilai-nilai Jawa," katanya.
Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Surakarta Harminingsih mengapresiasinya.
"Ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun SMAN 1 Surakarta. Kami tentu mengapresiasi karena ini merupakan bentuk dukungan kepada kami dalam melakukan kegiatan belajar mengajar," katanya.
Salah satu siswa kelas X MIPA 1, Regina Vanesa (16) yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku antusias.
"Ini pertama kalinya saya mencoba membatik menggunakan canting listrik, ini jadi pengalaman baru bagi saya," katanya.
Menurut dia, membatik menggunakan canting listrik lebih simpel daripada canting konvensional.
Selain itu, katanya, lebih efisien karena tidak perlu menggunakan kompor dan wajan untuk memanaskan lilin batik.
Pada kesempatan itu, PLN memberikan beberapa canting listrik sebagai bantuan untuk menunjang kegiatan siswa. PLN juga ikut membantu merenovasi kantin SMA Negeri 1 Surakarta serta memberikan empat kompor induksi untuk keperluan operasional.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dukung Farm Manggala Banyumas, PLN beri layanan "electrifying agriculture"
23 November 2023 15:12 WIB
Petani makin sumringah nikmati hasil panen cabai berkat electrifying agriculture PLN
15 October 2022 11:55 WIB, 2022
Grand Maerakaca Fair 2022, PLN kampanyekan Electrifying Lifestyle dan Promo Tambah Daya
31 August 2022 19:16 WIB, 2022
Program Electrifying Agriculture PLN bantu perkebunan melon di Blora
14 October 2021 21:27 WIB, 2021