Magelang (ANTARA) - Para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang, Jawa Tengah harus mengembangkan jiwa kewirausahaan agar mampu menggali potensi usaha produksi dan membantu masyarakat sekitar dalam meningkatkan pendapatan, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

"Harus juga memiliki dan mengembangkan jiwa kewirausahaan sehingga produk mereka layak jual," katanya saat peringatan HUT Ke-20 DWP Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu.

Ia menyebut tentang kreativitas anggota DWP setempat dalam mengolah berbagai makanan tradisional dengan bahan baku lokal.

Kreativitas itu, ujar dia, tidak hanya ditunjukkan saat lomba akan tetapi dikembangkan sehingga menghasilkan usaha produksi yang laku dijual dan bahkan memberi peluang warga di sekitar tempat tinggal untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

"Kreativitas olahan makanan ibu-ibu ini bagus, keren, semua dari bahan-bahan sederhana. Saya tidak 'lip service' ya. Terus kembangkan kreativitas tidak hanya pas lomba saja tetapi barangkali ibu-ibu punya pemikiran entrepreneur, sehingga produk-produk ini bisa dijual," ujar dia.

Baca juga: LPMK penggerak pembangunan Kota Magelang

Ia juga mengatakan bahwa selama ini DWP Kota Magelang dengan para anggota yang kalangan istri aparatur sipil negara tersebut ikut menjadi abdi negara dan masyarakat di daerah setempat.

Pengabdian mereka, katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, pada masa mendatang harus terus ditingkatkan, termasuk melalui pengembangan jiwa kewirausahaan, supaya mendukung upaya pemkot mewujudkan daerah yang semakin maju dan berkembang.

Ketua Panitia HUT Ke-20 DWP Kota Magelang Murtiwi Arif Barata Sakti menjelaskan tentang pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia DWP setempat dalam memanfaatkan berbagai potensi, baik sebagai ibu rumah tangga maupun abdi masyarakat.

Tema peringatan HUT Ke-20 DPW Kota Magelang, yakni "Optimalisasi Kinerja DWP sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional", sedangkan berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan itu, antara lain pameran usaha menengah, kecil, dan mikro, pasar murah, pembinaan rohani, pengumpulan zakat fitrah, penyerahan bingkisan kepada guru honorer dan penjaga Taman Kanak-Kanak Pertiwi, pemberian santunan kepada guru honorer yang belum bersertifikat profesi.

Pihaknya juga menggelar berbagai lomba, antara lain lomba "e-reporting", membuat aneka kue, mengukir buah, tertib administrasi, dan mengolah makanan serta minuman khas daerah setempat.

Ketua DWP Kota Magelang Dwi Arni Joko Budiyono mengemukakan tentang berbagai tugas organisasi tersebut sebagai mitra strategis pemkot pada masa mendatang yang masih cukup banyak demi suksesnya pelaksanaan berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pengurus dan anggota harus meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita sebagai mitra kerja pemerintah lebih optimal dan tujuan akhir DWP sebagai 'center of excellence' dapat terwujud," katanya. (hms).

Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan ASN cegah korupsi sekecil apapun