Jakarta (ANTARA) - Gelandang Wolverhampton Romain Saiss mendoakan Liverpool jalani hari buruk saat timnya berkunjung ke Anfield untuk melakoni laga pekan ke-20 Liga Inggris pada Minggu.

Terutama lini depan Liverpool yang menurut Saiss tampil begitu baik dalam 2-3 tahun terakhir dan selalu bisa tampil dengan tensi tinggi dalam 90 menit penuh.

"Lini serang mereka begitu baik dalam 2-3 tahun terakhir, mereka mencetak banyak gol dan bisa main 90 menit penuh dengan intensitas tinggi," kata Saiss dilansir laman resmi Wolverhampton, Sabtu.

"Mereka main dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, tampil 90 menit penuh, tapi saya harap mereka menjalani hari buruk saat melawan kami," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Jungkalkan Man City, Jimenez yakin Wolves bisa sulitkan Liverpool

Sebab jika Liverpool menjalani hari buruk, Saiss yakin dengan kondisi timnya saat ini Wolverhampton punya mentalitas baik untuk bisa meraih musim yang fantastis di Liga Inggris maupun di Liga Europa.

Hal itu tidak lepas dari sosok Nuno Espirito Santo yang mengambil tampuk manajer Wolverhampton sejak 2017.

"Kami memulai sesuatu yang besar dengannya ketika ia datang dan kami sudah melakukannya dari tahun ke tahun," katanya.

"Sekarang kami berusaha mencari posisi akhir setinggi mungkin, sebab musim lalu luar biasa dan target kami adalah mengulanginya atau lebih baik lagi," pungkas Saiss.

Baca juga: Klopp antisipasi bahaya Wolverhampton tapi bertekad sulitkan tamunya
Baca juga: Liverpool kenakan emblem juara dunia kala menjamu Wolverhampton

Wolverhampton pantas memiliki kepercayaan diri besar berangkat ke Anfield, sebab mereka baru saja menjungkalkan Manchester City 3-2 demi merebut enam poin penuh dari juara bertahan dalam dua pertemuan musim ini.

Saiss dkk saat ini duduk di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 30 poin dan berkesempatan melangkah lebih jauh di Liga Europa ketika tampil di babak 32 besar Februari mendatang.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Man City terperosok di Wolverhampton
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool dan euforia Wolverhampton di Anfield