Aksi balasan AS terhadap Iran dapat berujung perang
Rabu, 8 Januari 2020 14:57 WIB
Pengunjuk rasa anti perang berkumpul dekat Hotel Internasional Trump untuk mengutuk serangan udara Amerika Serikat yang menewaskan komandan militer Iran Qaseem Soleimani, di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (4/1/2020). REUTERS/Jan Wolfe
Dubai (ANTARA) - Aksi balasan apapun dari Amerika Serikat terhadap serangan rudal Iran yang menargetkan warga Amerika di Irak dapat berujung perang habis-habisan di Timur Tengah, cuit penasihat Presiden Iran Hassan Rouhani, Hessameddin Ashena, di Twitter pada Rabu.
"Setiap tindakan militer yang merugikan dari AS dapat berakhir dengan perang habis-habisan di seluruh kawasan. Namun, Arab Saudi dapat menempuh jalur yang berbeda - mereka dapat memiliki perdamaian secara penuh!" kata Hessameddin Ashena melalui pernyataan di Twitter.
Teheran dan Riyadh terlibat dalam perang proksi di seluruh kawasan Timur Tengah selama puluhan tahun, mulai dari Irak hingga Suriah dan Yaman. Iran berulang kali mendesak lawannya di kawasan, Arab Saudi, untuk memperbaiki hubungan dengan Teheran.
Sumber: Reuters
"Setiap tindakan militer yang merugikan dari AS dapat berakhir dengan perang habis-habisan di seluruh kawasan. Namun, Arab Saudi dapat menempuh jalur yang berbeda - mereka dapat memiliki perdamaian secara penuh!" kata Hessameddin Ashena melalui pernyataan di Twitter.
Teheran dan Riyadh terlibat dalam perang proksi di seluruh kawasan Timur Tengah selama puluhan tahun, mulai dari Irak hingga Suriah dan Yaman. Iran berulang kali mendesak lawannya di kawasan, Arab Saudi, untuk memperbaiki hubungan dengan Teheran.
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
P3SRS Malioboro City akan bawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan dikabulkan PNTN Semarang
24 January 2025 16:41 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB