Jakarta (ANTARA) - Pierre-Emerick Aubameyang menjadi sorotan utama setelah mencetak gol hanya untuk kemudian diganjar kartu merah ketika Arsenal diimbangi tuan rumah Crystal Palace 1-1 dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu.

Aubameyang mencetak golnya saat laga baru berjalan 12 menit, namun kemudian diganjar kartu merah setelah VAR meninjau pelanggarannya terhadap Max Meyer pada menit ke-67.

Hal itu membuatnya jadi pemain Arsenal ketiga yang melakukan hal tersebut. Menariknya pemain terakhir yang mengalami itu adalah Mikel Arteta pada 2013, yang kini berada di tepi lapangan sebagai manajer Arsenal.

Hasil imbang tersebut membuat posisi kedua tim di klasemen tak berubah. Arsenal di urutan ke-10 dengan koleksi 28 poin, satu strip di bawah Palace (29), demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Baca juga: Aubameyang membuat Arteta girang

Arsenal tampil menekan sejak sepak mula dan segera memperoleh keunggulan 12 menit setelah pertandingan berjalan melalui gol Aubameyang.

Berawal dari penguasaan bola yang stabil, Alexandre Lacazette lantas mengirim umpan terobosan yang disambut dengan satu sentuhan elegan dari Aubameyang sebelum diselesaikannya dengan tembakan terukur ke pojok kanan bawah gawang.

Akan tetapi, penguasaan laga tergelincir dari tangan Arsenal dan Palace hampir menyamakan kedudukan empat menit jelang turun minum jika saja kiper Bernd Leno tak menghentikan tembakan Cheikhou Kouyate.

Keunggulan Arsenal raib pada menit ke-54 ketika mereka gagal mengantisipasi situasi bola mati. Tendangan bebas Martin Kelly berhasil diamankan Max Meyer sebelum diteruskan menjadi umpan tarik yang berusaha diselesaikan Ayew dan bola membentur David Luiz sehingga melambung memperdaya Leno sebelum masuk ke dalam gawang.

Luiz berusaha membayar kesalahannya dan hampir merestorasi keunggulan Arsenal pada menit ke-61 saat ia menyambut sepak pojok Nicolas Pepe, tetapi tandukannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Baca juga: Aubameyang akan berusaha keras antarkan Arsenal ke puncak

Keadaan kian memburuk bagi Arsenal saat Aubameyang menjegal Meyer dan awalnya hanya diberi kartu kuning, sebelum VAR melakukan peninjauan dan wasit Paul Tierney menaikkan hukumannya menjadi kartu merah pada menit ke-67.

Pada menit ke-78 Palace hampir berbalik unggul kala umpan silang Wilfried Zaha disambut tandukan James Tomkins, tetapi Sokratis Papastathopoulos melakukan sapuan sebelum bola melewati garis gawang.

Tampil dengan 10 pemain tak membuat Arsenal putus asa, mereka hampir merestorasi keunggulan pada menit ke-82, tetapi tembakan Pepe membentur tiang gawang dan bola muntah disambar oleh Lacazette tatapi Guaita melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan kesempatan itu.

Palace gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain dan pertandingan berakhir imbang 1-1 ketika Tierney meniup peluit tanda laga usai.

Arsenal selanjutnya akan menjamu Sheffield United di Emirates dalam pertandingan pekan ke-23 pada Sabtu (18/1), sedangkan Palace pada saat bersamaan bertandang ke markas Manchester City.

Baca juga: VAR menit-menit akhir pastikan Sheffield United menang atas West Ham
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: mampukah Mourinho hadang langkah mulus Liverpool?

Susunan pemain:

Crystal Palace (4-3-3): Vicente Guaita; Martin Kelly, James Tomkins, Gary Cahill, Jairo Riedewald; James McCarthy, Cheikhou Kouyate, James McArthur; Wilfried Zaha, Max Meyer (Cenk Tosun), Jordan Ayew
Pelatih: Roy Hodgson

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Ainsley Maitland-Niles, Sokratis Papastathopoulos, David Luiz, Sead Kolasinac; Lucas Torreira (Matteo Guendouzi), Granit Xhaka; Nicolas Pepe, Mesut Ozil (Gabriel Martinelli), Pierre-Emerick Aubameyang; Alexandre Lacazette (Reiss Nelson
Pelatih: Mikel Arteta